Sampah Jadi Berkah, Bank Sampah Dongkrak Ekonomi Keluarga di Jenawan

Sampah Jadi Berkah, Bank Sampah Dongkrak Ekonomi Keluarga di Jenawan


Siti Adidah
16/10/2024

Perekonomian keluarga yang tergabung sebagai anggota Bank Sampah Sadar Asri di Desa Jenawan, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia mengalami peningkatan. Beberapa diantara mereka telah memiliki penghasilan tambahan dari tabungan sampah yang rutin diserahkan kepada para pengurus bank sampah.

Sampah menjadi permasalahan yang harus mendapatkan perhatian serius. Pasalnya hingga saat ini pertumbuhan jumlah sampah belum bisa dikendalikan. Salah satu penyebabnya berasal dari minimnya penerapan gaya hidup ramah lingkungan, maraknya penggunaan produk sekali pakai, dan berbagai kegiatan kurang bijak sampah yang kerap dilakukan. 

Berdasaran kekhawatiran sampah yang tidak dapat terkelola dengan baik, warga Desa Jenawan dengan didampingi oleh LAZ Al Azhar mengelola Program Bank Sampah di desa tersebut. Hal ini juga sebagai salah satu upaya dalam mendukung program pemerintah dengan mengubah perilaku masyarakat untuk memilah sampah anorganik dan organik, serta menciptakan barang berharga melalui daur ulang dan membuat pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan untuk berkebun atau bertani.

Baca juga: LAZ Al Azhar Ajak Anak Yatim Berkarya, Bikin Aquascape Bersama

Da’i sahabat masyarakat (Dasamas) LAZ Al Azhar, Herman Assyfa mengatakan pembentukan Bank Sampah Sadar Asri dilakukan pada tahun 2023 lalu. Dengan semangat gotong royong juga keguyuban warga Desa Jenawan, Program Bank Sampah dapat berjalan dengan baik hingga sekarang serta telah memberikan banyak manfaat untuk para anggota dan warga sekitar.

”Alhamdulillah, saat ini anggota yang tergabung terdapat 35 kepala keluarga. Kami berharap dengan adanya bank sampah masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan juga dapat menambah pendapatan ekonomi keluarga dengan menabung hasil dari sampah rumah tangga,” ujarnya. 

Hadirnya bank sampah dapat dirasakan manfaatnya oleh Eni Ningsih, seorang ibu rumah tangga yang telah bergabung menjadi anggota bank sampah sejak tahun lalu. Selain menjadi ibu rumah tangga, Eni juga kerap membantu suaminya untuk bertani. Penghasilan yang diperoleh Eni selama ini, hanya mengandalkan hasil panen. 

Baca juga: Desa Waringinsari Siap Mandiri Pangan

Kemudian, Erni rutin memberikan sampah rumah tangganya setiap satu minggu sekali. Dari hasil tabungan tersebut Erni dapat membiayai sekolah anak, meningkatkan pendapatan keluarga, bahkan menjadi tambahan penghasilan untuk belanja saat lebaran tiba. 

 ”Saya merasa senang dan terbantu sekali dengan adanya bank sampah ini. Barang rongsok dan sampah di rumah yang tadinya hanya terbuang sia-sia, sekarang bisa dimanfaatkan dan lebih menghasilkan dengan di tabung ke bank sampah. Mudah-mudahan semakin banyak warga yang bisa merasakan manfaat dari bank sampah ini,” ucapnya. 

Dukung terus berbagai program pemberdayaan LAZ Al Azhar, agar kebaikan terus mengalir dengan luas.

BACA JUGA