Desa Waringinsari Siap Mandiri Pangan

Desa Waringinsari Siap Mandiri Pangan


Siti Adidah
11/10/2024

Banjar- Sebagai upaya mendorong program ketahanan pangan, Desa Berdikari Waringinsari melakukan pertemuan dalam rangka menyiapkan legalitas produk pupuk dan program lumbung pangan, pada Kamis, (3/10). Sebelumnya beberapa program pemberdayaan desa telah berjalan seperti program pelatihan pertanian, demplot padi organik, dan produksi pupuk organik cair.

Pada pertemuan yang digelar di Saung Ilmu Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat ini, dihadiri oleh Yetti Sukmayati, selaku Kabid Pertanian Dinas Pertanian Kota Banjar, Kusnadi, Unit Pelaksanaan Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Syariah (Uppukis), Kuswanti, selaku Kepala Desa Waringinsari, Penyuluh Pertanian Kecamatan Langensari, Salman Abdun Nashiir, selaku Koordinator Pendayagunaan LAZ Al Azhar, dan Agus, selaku Koordinator Wilayah Dasamas Jawa Barat.

Rencananya ke depan beberapa fasilitas akan disediakan mulai dari penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pelatihan, fasilitas penunjang produksi pupuk, fasilitas penunjang lumbung pangan serta beberapa alat mesin pertanian.

Kusnadi, selaku Unit Pelaksanaan Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Syariah (Uppukis) menyampaikan bahwa Bank Indonesia KPw Tasikmalaya siap mendorong dan mendukung penuh demi berjalannya program tersebut. Hal yang terpenting adalah kelompok petani di Desa Waringinsari bener-benar siap untuk bergerak.

Hal tersebut juga senada dengan yang disampaikan oleh Dinas Pertanian Kota Banjar, Yeti Sukmayati sebagai Kepala Bidang Pertanian mengatakan akan memberikan fasilitas kepada kelompok tani pada tahap pengembangan klaster ketahanan pangan di Desa Waringinsari.

Kriskama, Dasamas LAZ Al Azhar menyampaikan bahwa dengan hadirnya program klaster ketahanan pangan, kini masyarakat dapat mengakses dengan mudah terkait kebutuhan pupuk. Selain itu juga terjadinya peningkatan kapasitas sumber daya.

”Semoga ke depan semua program dapat dijalankan secara berkelanjutan. Hal ini tentunya membutuhkan bantuan dari semua stakeholder terkait,” ujarnya. 

BACA JUGA