Rumah Pembiayaan Pertanian Solusi Kesejahteraan Petani di Mekarjaya

Rumah Pembiayaan Pertanian Solusi Kesejahteraan Petani di Mekarjaya


Siti Adidah
24/06/2022

Bandung– Para petani di Desa Mekarjaya sedang merasa bahagia karena hasil panen di tahun ini meningkat 45%. Selain itu, mereka juga mampu menampung 15 Ton gabah kering yang disimpan di lumbung yang bernama Leuit Pangan sebagai cadangan makanan masyarakat.

Para petani ini merupakan anggota KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Jaya Amanah yang berlokasi di Kp. Paninggaran, Desa Mekarjaya, Pacet, Bandung. General Manager Pendayagunaan LAZ Al Azhar, Deden Nurdin Salim mengatakan KSM ini merupakan instrumen program yang diterapkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani dengan model Rumah Pembiayaan Pertanian (RPP).

“Program RPP ini menjadi ihktiar untuk membantu masyarakat khususnya para petani desa agar keluar dari pinjaman riba para tengkulak. Karena modal dari tengkulak ini menggunakan sistem ijon yang sangat merugikan petani, bahkan hingga modal habis terkuras sementara keuntungan pun tak didapat petani,” ungkapnya.

Kehadiran program ini juga langsung dirasakan manfaatnya oleh petani. Karena selain didukung permodalan syar’i, petani juga rutin mendapatkan binaan bagaimana cara bertani yang baik agar hasilnya makin melejit.

“Alhamdulillah, melalui pendampingan yang dilakukan secara berkelanjutan melalui pengelolaan tanam, lumbung pangan dan pemasaran padi, melalui tataniaga yang sesuai syariah perekonomian keluarga menjadi semakin membaik,” ujar Undang salah satu anggota KSM Jaya Amanah. 

Saat ini, KSM Jaya Amanah yang beranggotakan 141 KK juga mempunyai Kelompok Usaha Bersama (KUB) dengan mengelola berbagai macam produk pertanian dan peternakan seperti pengelolaan pupuk organik padat, pemeliharaan kambing juga domba. Kotoran hewanya kemudian dimanfaatkan dan dijadikan bahan baku pupuk organik padat sehingga biaya produksi petani bisa ditekan dan petani mendapatkan keuntungan yang lebih dari hasil panen pada umumnya. Hasil penanaman padi dan palawija juga dapat dijadikan sebagai modal pendidikan juga memenuhi kebutuhan dapur secara mandiri.

LAZ Al Azhar secara konsisten mengembangkan ekonomi bagi masyarakat desa sebagai upaya pengentasan kemiskinan dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia.  

Pencapaian program pemberdayaan masyarakat di Desa Mekarjaya tidak lepas dari peran penting seorang Dasamas (Da’I Sahabat Masyarakat) yang mendampingi. Secara sigap Dasamas mampu membawa perubahan baik dari segi ekonomi, keagamaan, pendidikan dan kesehatan.

BACA JUGA