Ribuan masyarakat di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami bencana kekeringan. Sejak empat bulan lalu, masyarakat sulit menemukan air untuk penuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tim FORMULA LAZWAF Al Azhar terus berupaya mendistribusikan bantuan air bersih ke sejumlah wilayah salah satunya Desa Serut dan Desa Jatingarang, hari Kamis (15/10) lalu.
Dropping air bersih disalurkan langsung untuk masyarakat terdampak kekeringan. Lebih dari 500 jiwa datang dan dapat merasakan manfaatnya. Pasalnya kekeringan yang terjadi tahun ini, menjadi kekeringan terparah dari tahun-tahun sebelumnya.
Manager Pendistribusian Program LAZWAF Al Azhar, Faridun Nidhom mengatakan berdasarkan data yang tercatat ada tiga kecamatan dan 17 desa yang terdampak kekeringan, diantaranya Kecamatan Weru, Kecamatan Bulu dan Kecamatan Tawangsari.
“Warga mengalami kesulitan mencari air bersih di masingmasing wilayahnya, karena sumber air seperti sungai dan bendungan mengering padahal ini menjadi sumber mata air yang dapat diperoleh warga,” ungkapnya. Krisis air bersih ini membuat aktivitas masyarakat sempat terganggu. Karena tidak adanya air, mereka tidak bisa memasak dan melakukan kegiatan mandi, cuci serta kakus.
Berbagai upaya terus dilakukan LAZWAF AL Azhar guna membantu meringankan dan mengatasi krisis air bersih dengan membawa tangki-tangki air ke daerah zona merah rawan kekeringan. Dengan adanya bantuan ini masyarakat merasa bahagia, setidaknya kini mereka dapat menikmati air bersih yang sudah diharapkan sejak lama.
“Terimakasih kepada seluruh donatur LAZWAF Al Azhar atas bantuan air bersih yang diberikan. Ini sangat bermanfaat sekali bagi kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan semoga dapat berlanjut terus sebelum musim penghujan tiba,” ungkap Herman salah satu penerima manfaat.