Mengawali bulan suci Ramadan, LAZ Al Azhar kembali menggulirkan modal usaha melalui Rumah Pembiayaan Pertanian dan Peternakan (RPP) di Desa Tanahbaru, Kec. Pakisjaya, Kab. Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (13/03). LAZ Al Azhar secara konsisten mengembangkan pemberdayaan masyarakat desa sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) menjadi salah satu instrumen program yang dibentuk untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani dan peternak dengan model RPP. Agus Kurnia, selaku Ketua KSM Tanahbaru Gemilang mengatakan bahwa sebelum adanya RPP, masyarakat belum mengerti tentang sistem syariah dan belum bisa memanfaatkan gabah yang ada.
”Kebiasaan warga Desa Tanahbaru (petani padi) biasanya menjual gabah basah. Bahkan padi masih di sawah sudah didatangi tengkulak, alhasil petani padi hanya membawa uang ke rumah, bukan membawa gabah,” ungkapnya.
Baca juga: Bank Indonesia dan LAZ Al Azhar Luncurkan Program RPP
Tujuan digulirkannya RPP ini diharapkan para petani dapat menyadari bahwa sebenarnya dalam bertani bukan hanya menanam tetapi juga butuh sistem yang tepat pada hulu hilir dalam bertani agar strata petani bisa meningkat.
”Dengan hadirnya RPP, sebagian petani kini sadar dengan konsep RPP (akad syariah) dan simpanan gabah untuk menghidupi keluarga dan kebutuhan menabung untuk income the future dalam bentuk gabah,” lanjutnya.
RPP dapat menjadi penunjang untuk kemajuan warga Desa Tanahbaru terutama di bidang pertanian dan peternakan dengan pembiayaan modal produktif secara bergulir. Besarnya manfaat yang dirasakan para anggota KSM Tanahbaru Gemilang ini tidak hanya memudahkan pembiayaan pertanian berbasis syariah, tetapi juga meningkatkan kualitas keagamaan dan jiwa entrepreneur di setiap anggotanya yang didamping langsung oleh Dai Sahabat Masyarakat (Dasamas) dan kader lokal.
.jpeg)
.jpeg)
