Program Rumah Pembiayaan Pertanian (RPP) resmi diluncurkan dalam Pre-event Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Jawa, Kamis (25/09) oleh Bank Indonesia dan LAZ Al Azhar. Acara peluncuran dilakukan oleh Direksi LAZ Al Azhar dan General Manajer Program secara virtual.
RPP merupakan instrumen program pemberdayaan ekonomi LAZ Al Azhar yang memberikan akses permodalan tanpa riba kepada para anggota dengan sistem akad salam. Melalui dampingan yang intens para anggota RPP merasa sangat terbantu, karena biasanya dalam membuka usaha mereka mengandalkan pinjaman rentenir. Selain itu produktivitas mereka juga semakin meningkat berkat pembinaan yang dilakukan LAZ Al Azhar.
Sebelum acara peluncuran RPP dilaksanakan juga talkshow dengan tema Perencanaan Keuangan Keluarga Secara Syariah & Kiat-kiat UMKM Bertahan di Masa Pandemi bersama pembicara Bambang Tutuko, Ahmad Hudaifah, Ahmad Dahlan Malik serta pemutaran film pendek karya amil LAZ Al Azhar Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Deden Nurdin Salim mengungkapkan munculnya program RPP menjadi model pendayagunaan dalam penggunaan dana ziswaf dalam memulihkan perekonomian masyarakat serta mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Ada tiga lokasi program RPP yang kami launching pada event ini yakni di Kabupaten Bandung, Cilacap, dan Kediri. Terima kasih atas dukungan Bank Indonesia, semoga sinergi yang terbangun menjadi stimulus bersama dalam menghadirkan petani yang sejahtera dan mandiri," ujarnya.
.jpeg)
.jpeg)
