Puasa tapi Emosian? Yang Bener Aja, Rugi Dong!

Puasa tapi Emosian? Yang Bener Aja, Rugi Dong!


Eliyah
15/03/2024

Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan bukan hanya berkaitan dengan menahan diri dari lapar dan haus, melainkan harus mampu untuk menahan hawa nafsu serta amarah yang bisa membuat puasa kita menjadi tidak sempurna.

Saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, tantangan yang paling sulit terletak pada kemampuan menahan emosi dan amarah. Ada dua jenis batal puasa. Pertama, batal puasanya. Kedua, batal pahala puasanya. Adapun yang membatalkan puasa sudah jelas seperti misalnya makan, minum, dan jima' atau melakukan hubungan suami istri di siang hari. Sementara itu, yang membatalkan pahala puasa antara lain berpuasa tetapi masih suka berghibah, memfitnah orang lain, iri dengki, dusta, dan juga marah. Rasulullah saw bersabda:

“Puasa bukan sekadar menahan diri dari makan dan minum saja, puasa adalah menahan diri dari perkataan sia-sia dan keji.” (HR Baihaqi dan Al-Hakim).

Meskipun marah adalah salah satu wujud dari emosi manusia, marah datangnya dari setan. seseorang yang puasa dan dapat menahan amarahnya dengan tidak melampiaskan emosinya maka ia akan tinggi derajatnya di sisi Allah. Begitu pula dengan pahala puasanya yang tidak sia-sia.

Baca juga: Puasa tapi Tidak Salat, Bagaimana Ketentuannya?

Tidak mau kan, puasa yang kamu jalankan sia-sia atau pahalanya berkurang hanya karena kamu terbawa emosi dan amarah? Yuk simak tips & triknya berikut ini :

1. Menjaga jarak dari hal-hal yang berpeluang memicu emosi dan amarah

2. Beristighfar dan menjaga wudu untuk menenangkan hati dan pikiran

3. Upayakan berolahraga rutin sebagai sarana penghilang stres

4. Berusaha menjadi orang yang ikhlas

Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tapi juga tentang mengendalikan emosi. Dengan menjaga emosi, kita tidak hanya memperoleh pahala yang lebih besar, tapi juga memperbaiki diri menjadi lebih baik. Marilah kita manfaatkan bulan suci ini untuk berbenah diri, baik secara fisik maupun emosional, agar kita keluar dari bulan ini sebagai pribadi yang lebih sabar, bijaksana, dan penuh kasih sayang.

BACA JUGA