Sebagai bentuk penguatan program pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan pasca pandemi, LAZ Al Azhar menggelar kegiatan Halal Bihalal dan Rapat Koordinasi Nasional Da'i Sahabat Masyarakat (Dasamas) se- Indonesia. Acara tersebut berlangsung selama 2 hari pada Kamis dan Jumat (02-03 Juni 2022). Bertempat di Gedung Dasamas Center, Jalan Celincing Raya, Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Bogor, Jawa Barat, sebanyak 36 Dasamas dan pengurus KSM dari seluruh Indonesia turut hadir mengikuti kegiatan tersebut.
Ali Mashar, selaku Kepala Direktorat Dakwah dan Sosial YPI Al Azhar mengatakan kegiatan ini diperlukan sebagai ajang silaturahmi sekaligus pembekalan sebelum para Dasamas kembali bertugas di Desa Gemilang.
"Menjadi seorang Dasamas itu memiliki peran dan tanggung jawab yang begitu penting di tengah masyarakat. Dimana para Dasamas dituntut untuk bisa mendampingi dan menjadi penggerak masyarakat untuk produktif dan mandiri", ujar Ali.
Selain itu, pandemi yang terjadi selama 2 tahun terakhir memberikan dampak bagi kegiatan ekonomi masyarakat. Maka dari itu perlu adanya strategi khusus agar para Dasamas bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa pascapandemi.
Ali kemudian memberikan yel-yel khusus kepada para Dasamas, yakni "Religius, Smart dan Humble”. Yel yel ini sebagai dorongan semangat bahwa menjadi Dasamas harus paham ilmu agama, cerdas memecahkan permasalahan di desa dan ramah kepada semua lapisan masyarakat.
Program-program pemberdayaan LAZ Al Azhar dilakukan untuk membantu menyukseskan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan yang sesuai dengan SDGs atau Sustainable Development Goals dengan terus membantu masyarakat di pelosok desa bangkit setelah pandemi. Hal ini dilakukan dengan mendampingi masyarakat menuju mandiri melalui 4 sektor yaitu pendidikan, ekonomi, keagamaan, dan kesehatan.
Selain itu, momentum ini juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi, penguatan sinergi stakeholder, dan meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan program pemberdayaan secara komperhensif, terukur, dan berkelanjutan.
Para Dasamas begitu antusias dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang berlangsung. Willyan Ramdani (25), Dasamas Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengungkapkan, dari kegiatan Rakornas tersebut dapat memberikan wawasan dan mampu menemukan solusi terkait masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
"Semoga ke depan kegiatan ini dapat berjalan lebih intens lagi, agar ilmu dari Dasamas senior bisa di transfer secara langsung melalui diskusi dan sharing bersama," tambahnya.
Terakhir acara ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah.
.jpeg)
.jpeg)
