Perasaan kamu tentang artikel ini?
Karawang, (7/1) — Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar bersama Bazma Pertamina melakukan monitoring ke Desa Energi di Tanahbaru, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk mengamati perkembangan program pemberdayaan masyarakat yang telah berjalan selama tiga tahun.
Program Desa Energi, hasil kolaborasi antara LAZ Al Azhar dan Bazma Pertamina, dirancang sebagai upaya pemberdayaan masyarakat desa secara komprehensif dan berkelanjutan. Monitoring ini menyoroti sejumlah instrumen program, seperti Saung Ilmu, Rumah Bibit, Rice Milling Unit (RMU), serta pembiayaan bagi petani, yang dinilai telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.
Saung Ilmu, salah satu komponen utama program, berfungsi sebagai pusat edukasi, interaksi, dan perencanaan masyarakat. Tempat ini menjadi wadah musyawarah bagi petani, peternak, pelaku UMKM, dan generasi muda untuk menciptakan desa yang mandiri dan sejahtera. Program ini dapat menjadi percontohan, khususnya di Pakisjaya dan seluruh desa di Kabupaten Karawang.
Direktur Bazma Pertamina, Hasan menyampaikan harapannya, “Harapannya program Desa Energi ini bisa terus berjalan dengan baik dan mampu memberikan kebaikan lebih luas lagi kepada penerima manfaat,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Saung Ilmu, Rojuli yang menjelaskan progres dari program Desa Energi, “Sejauh ini program Desa Energi berjalan dengan baik. Hanya saja ada beberapa perubahan strategi dalam pelaksanaan di lapangan,” jelasnya.
Monitoring ditutup dengan kunjungan ke lokasi Rice Milling Unit milik Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tanahbaru Gemilang. Unit penggilingan padi ini menjadi sektor usaha strategis yang mampu memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat serta kelompok pengelolanya.
Program Desa Energi diharapkan menjadi model pemberdayaan yang dapat diterapkan di desa-desa lain, khususnya di wilayah Kabupaten Karawang, untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
.jpeg)
