Konflik Palestina melawan kekejaman zionis, kian banyak memakan korban. Dikutip dari laman Kompas.id, konflik berdarah ini setiap saat masih berpeluang besar meletus selama belum ada solusi politik yang komprehensif dan adil atas isu Palestina. Isu bahwa rakyat Palestina tengah berjuang meraih hak-hak mereka dalam bentuk berdirinya negara Palestina di atas tanah tahun 1967 dengan Ibu Kota Yerusalem Timur.
Sadar akan kondisi Palestina yang kian memprihatinkan dan membutuhkan bantuan, maka sebagai bentuk dukungan dan kepedulian SD Islam Al Azhar 34 Hertasning Makassar dan SD Islam Al Azhar 68 Summarecon Mutiara Makassar, menggelar aksi peduli Palestina dengan doa bersama serta galang dana untuk Palestina, Selasa, (31/10/23).
Baca juga: LAZ Al Azhar Salurkan Bantuan Palestina Melalui Baznas RI
Aksi peduli dan doa bersama tersebut berlangsung di Masjid Al Azhar Hertasning Makassar. Ratusan siswa-siswi SD Islam Al Azhar Hertasning Makassar bersama Jamiyyah begitu khidmat berdoa untuk Palestina.
Kilas balik konflik yang terjadi di Palestina ditampilkan, hingga menggugah hati tidak hanya siswa-siswi namun seluruh tamu yang hadir. Konflik yang kini bukan hanya tentang persoalan pemeluk agama Islam namun juga tentang kemanusiaan.
"I love Palestina." "Palestina merdeka!" "Hai saudara-saudara di Palestina, semoga di sana kamu kabarnya baik-baik saja, semoga kabarnya juga sehat selalu. Semoga bantuan Indonesia kirimkan, sampai ke Palestina," tulis beberapa siswa SD Islam Al Azhar Hertasning Makassar, dalam surat dan harapan mereka untuk Palestina.
Kondisi di Palestina saat ini berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mencatat setidaknya ada 14.532 korban tewas, termasuk 6.000 anak-anak dan 4.000 wanita. Korban luka-luka 35.000 orang, dengan sekitar 75% diantaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Baca juga: Bantuan Donatur LAZ Al Azhar untuk Palestina Sudah Diterima Warga Gaza
Setidaknya sebanyak 6.800 warga dilaporkan hilang di Gaza. Sementara di Tepi Barat, tercatat 226 orang tewas, termasuk 51 jiwa anak-anak, lebih dari 2.750 luka-luka, dengan kondisi korban jiwa yang terus bertambah.
Kegiatan aksi peduli Palestina dan doa bersama, kemudian diakhiri dengan penggalangan donasi berupa infaq atau bantuan untuk Palestina. Doa-doa terbaik juga terus mengalun untuk Palestina.