Menjaga dan Merawat Ukhuwah dalam Kebaikan

Menjaga dan Merawat Ukhuwah dalam Kebaikan


Risdawati
24/12/2025
16 VIEWS
SHARE

Pada hakikatnya, setiap manusia mendambakan kehidupan yang damai, aman, dan sejahtera. Dalam interaksi sehari-hari, kita diajarkan saling menghormati dan hidup rukun bersama, sehingga hubungan sosial berjalan adil tanpa ada yang merasa lebih tinggi dari yang lain. 

Salah satu cara untuk mewujudkan kehidupan harmonis adalah dengan menjaga ukhuwah antar sesama Muslimah. Solidaritas, saling membantu, dan berbagi kebaikan tidak hanya menciptakan kerukunan sosial, tetapi juga memperkuat ikatan emosional dan spiritual. 

Kehidupan yang harmonis mencerminkan makna dan tujuan ajaran Islam itu sendiri. Agama hadir sebagai pedoman dari Sang Pencipta untuk menata hubungan manusia dengan sesamanya dan dengan alam dan Tuhannya, sehingga kedamaian dapat terwujud dalam setiap aspek kehidupan. Hal ini ditegaskan firman Allah Swt dalam Surah Al-Hujurat ayat 10:

 “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 10).

Ayat ini menegaskan pentingnya persaudaraan yang dirawat melalui tindakan nyata: saling menghormati, tolong-menolong, dan berbagi kebaikan. Bentuk kecintaan kepada saudara seiman dapat diwujudkan dengan mengajaknya pada kebaikan, menasihatinya secara bijaksana, dan bersabar atas kekurangannya. Rasulullah saw bersabda:

 “Ada tiga hal, barang siapa yang ada pada dirinya tiga hal tersebut, maka ia akan merasakan manisnya iman: (1) Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya, (2) ia mencintai seseorang, dan ia tidak mencintainya kecuali karena Allah, dan (3) ia benci untuk kembali kepada kekufuran sebagaimana ia benci untuk dilemparkan ke dalam api.” (HR. Bukhari no. 16 dan Muslim no. 43).

Nilai-nilai ini tetap relevan dan dapat diterapkan dalam kehidupan modern. Kesibukan dan jarak tidak menghalangi Muslimah untuk menebar kebaikan melalui teknologi, media sosial, atau komunitas daring, sekaligus memperluas jangkauan ukhuwah dan solidaritas. 

Menjaga ukhuwah dalam kebaikan juga membentuk karakter yang matang: sabar, empati, dan bertanggung jawab. Setiap tindakan kepedulian, sekecil apa pun, memperkuat hubungan antar Muslimah sekaligus menumbuhkan masyarakat yang harmonis, damai, dan sejahtera. Dengan demikian, ukhuwah yang dirawat secara konsisten menjadi jalan untuk meraih kedamaian lahir dan batin, sekaligus mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA