Nurhadi (24), santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) angkatan 23 asal Bali ini rela terbang ke Depok demi mengejar mimpinya menjadi seorang youtuber. Dulu Nurhadi sempat bekerja sebagai buruh pabrik dengan penghasilan yang tak seberapa. Tapi akhirnya ia memutuskan untuk bergabung di RGI demi mengubah kondisi hidupnya menjadi lebih baik.
Nurhadi terlahir dari keluarga sederhana di Bedugal, Cidikuning, Bali. Sejak kecil, Nurhadi telah menjadi piatu. Hidup bersama kakak tanpa sosok ibu. Sewaktu SD menjadi masa tersulit baginya, karena ibunya harus menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit kanker. Anak bungsu dari 5 saudara ini, kini menggantungkan harapannya pada RGI.
Tekadnya begitu kuat untuk menjadi seorang youtuber berkualitas yang membuat konten-konten positif dari tanah kelahirannya, Bali. Ia pun memutuskan untuk menjalani diklat dan mengembangkan skillnya di jurusan foto dan videografi.
Menurutnya, selain memperoleh skill dan wawasan untuk menunjang potensinya, Nurhadi juga mendapat kesempatan untuk memperdalam ilmu agama. Karena di RGI menjadi pusat pemberdayaan pemuda usia produktif sebagai upaya menanggulangi pengangguran di Indonesia. Para alumninya menjadi bukti nyata keberhasilan program Diklat RGI. kebanyakan dari mereka telah berpenghasilan dari bekal ilmu, keterampilan dan semangat yang diperoleh di RGI.
“Semoga setelah lulus nanti, saya bisa memanfaatkan ilmu yang diterima dari para instruktur dengan berbagi ilmu ke masyarakat Bali,” ungkapnya.
Nurhadi juga berharap rekan-rekannya di Bali dapat memanfaatkan segala potensi yang ada di daerahnya sendiri.