Ramadhan Saleh (24) merupakan santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Surabaya angkatan ke-26. Pemuda yang akrab dengan panggilan Ramadhan ini berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan merupakan anak terakhir dari 6 bersaudara. Sejak kelas 2 SD, Saleh sudah ditinggal oleh sang ayah yang pergi ke Malaysia dan menikah lagi hingga menetap di sana sampai sekarang, disamping itu sang ibu telah menderita penyakit ODGJ.
Hingga akhirnya ia tinggal bersama pamannya yaitu saudara dari sang ayah di Flores hingga SMA sembari membantu sang paman berjualan di kios sembako. Hari- hari di masa kecilnya ia habiskan untuk bekerja dan jarang digunakan untuk bermain-main. Namun, semua ia jalani tanpa mengeluh.
Selepas lulus SMA, Ramadhan memiliki keinginan untuk kuliah, namun karena ekonomi keluarga tidak mendukung, akhirnya terpaksa merantau ke Kota Kupang dan mencari pekerjaan di sana. Di Kota Kupang, Ramadhan tinggal di tempat saudaranya. Kegigihannya dalam berikhtiar mampu membuahkan hasil, hingga akhirnya ia dapat bekerja di Toko Swalayan King Mart.
Selama 3 tahun bekerja, Ramadhan belum pernah pulang sekalipun. Ia pun terpaksa berhenti bekerja karena ingin pulang untuk menjenguk ibunya di kampung.
“Waktu itu dari Kupang saya memutuskan berhenti kerja karena ingin bertemu ibu, rasanya rindu sekali dan ingin melihat keadaannya juga sudah 3 tahun enggak bertemu,” ungkapnya.
Selepas itu, setelah 2 bulan tidak bekerja, Ramadhan pun kembali mendapatkan pekerjaan di koperasi sebagai karyawan yang bertugas untuk menagih utang nasabah dan hanya bertahan selama 4 bulan.
Semangat berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki kehidupan yang cerah patut diapresiasi. Ramadhan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi menjadi santri di RGI Surabaya yang ditawarkan oleh kakaknya.
“Alhamdulillah, saya tahu RGI dari kakak saya di juga salah satu alumni RGI Depok dan ambil Jurusan Desain Grafis sekarang dia sudah kerja juga di Jakarta. Ya, sudah saya langsung aja terima tawaran itu, ikut seleksi alhamdulillah diterima terus langsung berangkat ke kampus RGI Surabaya,” jelasnya.
Kini, Ramadhan tengah menjalani diklat di RGI Surabaya dengan Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Ia berharap dapat menuntut ilmu di RGI Surabaya sampai selesai agar mendapat pekerjaan yang layak untuk masa depannya yang lebih baik serta mengangkat derajat kedua orangtuanya.
Bersama kirimkan doa dan dukungan untuk Ramadhan dan para santri RGI yang tengah menuntut ilmu. Semoga impian dan harapannya dapat terwujud serta menjadi santri yang berakhlakul karimah.