Meski banjir telah surut, namun keluhan berbagai penyakit yang dirasakan warga terdampak banjir bandang Sukabumi masih beragam. LAZWAF Al Azhar berkolaborasi dengan MTT (Majelis Telkomsel Taqwa) melakukan aksi medis di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi hari Jumat (9/10) lalu.
Tim FORMULA Tanggap Bencana bersama 3 tenaga medis terjun langsung menuju lapangan untuk mendirikan posko medis dan melakukan penanganan bagi puluhan warga yang mengalami penyakit kulit, diare, batu-batuk, dan flu.
Dengan sigap para tenaga medis memberikan pelayanan dengan memeriksa warga dan memberikan berbagai resep obat, vitamin dan susu bagi balita. Karena keluhan penyakit banyak menyerang anak-anak dan para lansia.
Direktur Eksekutif LAZWAF Al Azhar, Daram mengungkapkan tidak hanya mendirikan posko medis, namun MTT juga membantu penyediaan bahan logistik bagi para penyintas banjir.
“Melalui program peduli bencana banjir ini, kami berikhtiar dengan MTT mendistribusikan bantuan dapur umum, distribusi logistik dan pengobatan yang diberikan kepada korban setempat. Semoga program ini menjadi sinergi terbaik dan akan terjalin secara berkelanjutan,” paparnya. Proses pelayanan medis dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, mengingat hal ini dilakukan untuk memotong mata rantai penyebaran pandemi. warga yang datang ke posko medis diwajibkan untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan menyediakan hand sanitizer.
Disamping itu, puluhan paket sembako langsung didistribusikan ke rumah-rumah warga terdampak. Paket bantuan berupa beras, telur, gula, terigu, minyak, dan bahan lainnya disuplai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga ini semua menjadi amal ibadah. Bagi para donaturnya mudah-mudahan diberikan rezeki yang bertambah dan berkah,” ungkap Febi salah satu penerima manfaat.
Diharapkan dengan bantuan medis dan distribusi logistik ini dapat memberikan manfaat bagi para korban.
.jpeg)
.jpeg)
