LAZ AL Azhar Salurkan Kurban Untuk 144 KK Penyintas Erupsi Semeru

LAZ AL Azhar Salurkan Kurban Untuk 144 KK Penyintas Erupsi Semeru


Siti Adidah
12/07/2022

Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZ) Al Azhar mendistribusikan daging kurban untuk penyintas erupsi Gunung Semeru (Minggu, 10/07). Pendistribusian 144 daging kurban kambing diberikan kepada 144 kk di lokasi yang terdampak parah akibat erupsi pada bulan Desember akhir tahun lalu. Erupsi yang menghancurkan rumah dan lahan pesawahan membuat warga saat ini bertahan di tempat seadanya. 

Selain itu masyarakat penerima daging kurban juga merupakan penerima manfaat Rumah Sehat Layak Huni atau RUSLI, bantuan hunian dari LAZ Al Azhar bagi penyintas erupsi Gunung Semeru yang rumahnya luluh lantak. 

Menurut Dovi selaku Koordinator Pendistribusian Zona Bahagia Kurban, pendistribusian 144 daging kurban dilakukan di delapan dusun yakni, Dusun Gumukmas, Kebonan, Supiturang, Kamar A, Kebon Tegalan, Umbulan, Sumber Bulus, dan Kalilengkong yang berada di Desa Supiturang dan Oro-oro Ombo. Lanjut Dovi warga di dusun ini terbilang sangat jarang mendapat bantuan daging kurban di setiap momen Iduladha karena lokasinya yang terpencil dan sebagian besar masyarakatnya petani. 

“Warga banyak yang mengaku bahagia, karena selama tinggal di sini jarang sekali ada yang memberikan daging kurban. Sekalipun ada, itupun bagiannya sedikit sekali”, jelas Dovi. 

Ketua Panitia Zona Bahagia Kurban Deden Nurdin Salim mengatakan, pendistribusian kurban di Lumajang, Jawa Timur ini merupakan bagian dari pendistribusian yang dilakukan secara nasional di 12 provinsi dan 150 desa. Para penerima manfaat kurban yang disebar hingga pelosok ini yakni keluarga duafa, desa mualaf, desa perbatasan, dan pascabencana.  

“Alhamdulillah di tahun ini tim Zona Bahagia Kurban mendistribusikan ribuan paket daging, baik itu sapi ataupun kambing, dan Alhamdulillah semua merasa bahagia dengan kegiatan ini, tidak hanya mustahik yang ada di kota, tapi bahagianya juga mampu menjangkau desa-desa pedalaman di Nusantara,” ungkap Deden.

Lanjut Deden, hewan kurban yang terjual merupakan hasil dari pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis peternakan, yang berarti dengan momentum Iduladha ini bisa meningkatkan kesejahteraan para peternak binaan.

BACA JUGA