Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar berhasil meraih penghargaan dari
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
atas kolaborasi program Kampung Zakat Ummat 2024. Penghargaan ini diserahkan
dalam acara Kick Off Kolaborasi Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024,
Lebaran Yatim Berbagi Cinta Berlimpah Berkah, Selasa 16 Juli 2024 di Aula H.M
Rasjidi Kementerian Agama RI.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kampanye bersama, dengan menyaluran
dana zakat, infak, sedekah (zis), dan dana sosial keagamaan lainnya, juga untuk
menumbuhkan kolaborasi antara Kementerian Agama, BAZNAS, dan LAZ. Selain
kegiatan penyaluran santunan dan bantuan kepada yatim dan difabel, juga
dilaksanakan kick off program pemberdayaan zakat dan wakaf (Kampung Zakat, KUA
Pemberdayaan Ekonomi Umat dan Inkubasi Wakaf Produktif) dan launching program
Kota Wakaf.
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin mengatakan program Kampung Zakat
menjadi gerakan untuk mengoptimalkan pendayagunaan dana zis yang dilakukan
dengan berkolaborasi bersama Baznas, LAZ nasional, provinsi dan kabupaten atau Kota
yang digagas dan di koordinir oleh Kemenag RI untuk pengentasan kemiskinan yang
berfokus untuk mencetak mustahik menjadi muzaki.
“Sampai dengan tahun 2023, Kampung Zakat memiliki 33 titik. Tahun 2024,
program Kampung Zakat didesain secara kolaboratif dengan melibatkan 70 Baznas
dan LAZ sebanyak 102 titik,” paparnya.
LAZ Al Azhar sendiri menjadi
salah satu mitra kolaborasi yang mendapatkan amanah membersamai masyarakat
dalam program Kampung Zakat yang tersebar di 5 provinsi, 8 kabupaten atau kota
di antaranya; Desa Jorong Batu Palano (Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok,
Sumatera Barat), Kelurahan Cipadung (Kecamatan
Panyileukan, Kota Bandung), Kampung Zakat Cikaret (Kecamatan Bogor Selatan), Desa
Panyingkiran (Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat), Desa
Karangkemiri (Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas), Kelurahan Rejowinangun
Utara (Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah), Kampung
Wukirsari (Kapanewon Imogiri Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta), dan Dusun Sidodadi (Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten
Kediri, Jawa Timur).
Deden Nurdin Salim,
Kepala Divisi Program LAZ Al Azhar mengatakan program-program pemberdayaan LAZ
Al Azhar dilakukan untuk membantu menyukseskan program pemerintah dalam
pengentasan kemiskinan yang sesuai dengan Sustainable Development Goals atau
SDGs dengan terus membantu masyarakat di pelosok desa agar menjadi
mandiri.
LAZ Al Azhar memiliki fokus program pada empat sektor pendampingan yaitu di
bidang pendidikan, keagamaan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Hadirnya
program Kampung Zakat dengan berbagai instrumen pemberdayaan memberikan dampak
positif untuk masyarakat. Instrumen program seperti Saung Ilmu yang berfungsi
sebagai knowledge center dimanfaatkan masyarakat sebagai pusat
interaksi, diskusi dan perencanaan program sehingga pengetahuan masyarakat
dapat semakin meningkat. Selain itu, peran penting dari Dasamas (Da’i Sahabat
Masyarakat) yang ditempatkan sebagai pendamping program juga mampu menambah
ilmu pertanian mereka.