LAZ Al Azhar Raih Penghargaan dari Dirjen Bimas Islam Kemenag RI  dalam Kolaborasi Program Kampung Zakat

LAZ Al Azhar Raih Penghargaan dari Dirjen Bimas Islam Kemenag RI dalam Kolaborasi Program Kampung Zakat


Siti Adidah
17/07/2024

Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar berhasil meraih penghargaan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia atas kolaborasi program Kampung Zakat Ummat 2024. Penghargaan ini diserahkan dalam acara Kick Off Kolaborasi Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024, Lebaran Yatim Berbagi Cinta Berlimpah Berkah, Selasa 16 Juli 2024 di Aula H.M Rasjidi Kementerian Agama RI.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kampanye bersama, dengan menyaluran dana zakat, infak, sedekah (zis), dan dana sosial keagamaan lainnya, juga untuk menumbuhkan kolaborasi antara Kementerian Agama, BAZNAS, dan LAZ. Selain kegiatan penyaluran santunan dan bantuan kepada yatim dan difabel, juga dilaksanakan kick off program pemberdayaan zakat dan wakaf (Kampung Zakat, KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat dan Inkubasi Wakaf Produktif) dan launching program Kota Wakaf.

Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin mengatakan program Kampung Zakat menjadi gerakan untuk mengoptimalkan pendayagunaan dana zis yang dilakukan dengan berkolaborasi bersama Baznas, LAZ nasional, provinsi dan kabupaten atau Kota yang digagas dan di koordinir oleh Kemenag RI untuk pengentasan kemiskinan yang berfokus untuk mencetak mustahik menjadi muzaki.

“Sampai dengan tahun 2023, Kampung Zakat memiliki 33 titik. Tahun 2024, program Kampung Zakat didesain secara kolaboratif dengan melibatkan 70 Baznas dan LAZ sebanyak 102 titik,” paparnya.

LAZ Al Azhar sendiri menjadi salah satu mitra kolaborasi yang mendapatkan amanah membersamai masyarakat dalam program Kampung Zakat yang tersebar di 5 provinsi, 8 kabupaten atau kota di antaranya; Desa Jorong Batu Palano (Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat), Kelurahan Cipadung (Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung), Kampung Zakat Cikaret (Kecamatan Bogor Selatan), Desa Panyingkiran (Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat), Desa Karangkemiri (Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas), Kelurahan Rejowinangun Utara (Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah), Kampung Wukirsari (Kapanewon Imogiri Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta), dan Dusun Sidodadi (Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur).

 

Deden Nurdin Salim, Kepala Divisi Program LAZ Al Azhar mengatakan program-program pemberdayaan LAZ Al Azhar dilakukan untuk membantu menyukseskan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan yang sesuai dengan Sustainable Development Goals atau SDGs dengan terus membantu masyarakat di pelosok desa agar menjadi mandiri.

LAZ Al Azhar memiliki fokus program pada empat sektor pendampingan yaitu di bidang pendidikan, keagamaan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Hadirnya program Kampung Zakat dengan berbagai instrumen pemberdayaan memberikan dampak positif untuk masyarakat. Instrumen program seperti Saung Ilmu yang berfungsi sebagai knowledge center dimanfaatkan masyarakat sebagai pusat interaksi, diskusi dan perencanaan program sehingga pengetahuan masyarakat dapat semakin meningkat. Selain itu, peran penting dari Dasamas (Da’i Sahabat Masyarakat) yang ditempatkan sebagai pendamping program juga mampu menambah ilmu pertanian mereka.

BACA JUGA