LAZ Al Azhar dan BMA Gelar Diskusi untuk Pengentasan Pengangguran di Aceh

LAZ Al Azhar dan BMA Gelar Diskusi untuk Pengentasan Pengangguran di Aceh


Siti Adidah
06/01/2023

Banda Aceh- Lembaga Amil Zakat (LAZ Al Azhar) menjalin silaturahmi bersama Baitul Mal Aceh (BMA) dalam rangka diskusi program penanganan pengangguran usia produktif. Melalui program Rumah Gemilang Indonesia (RGI) yang berjalan di Kampus Aceh sejak tahun 2017, LAZ Al Azhar terus berkomitmen menjalankan program pemberdayaan di bidang pendidikan secara berkelanjutan.

Sebagai upaya bersama dalam menyukseskan program tersebut, LAZ Al Azhar dan BMA melakukan diskusi untuk merencanakan peluang kolaborasi yang kuat agar dapat memperoleh solusi penanganan pengangguran usia produktif di Aceh dengan segera. Kunjungan silaturahmi dilakukan pada Rabu, 04 Januari 2023.

Rahmatullah Sidik, sebagai Wakil Direktur LAZ Al Azhar pada kesempatan ini menyampaikan bahwa penting sekali unsur di pemerintah dan lembaga masyarakat berkolaborasi membantu program pengentasan pengangguran di Aceh. LAZ Al Azhar memiliki komitmen kuat memberdayakan dana zakat yang dimiliki untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran khususnya di Aceh.

“Saat ini ada hampir 300 calon santri yang berminat mengasah skill mereka dan sudah mendaftar di RGI Aceh. Namun kemampuan dana terbatas, sehingga membatasi jumlah penerima manfaat yang antusiasnya tinggi di Aceh,” ujarnya.


 Baca juga: Dorong Jadi Entrepreneur, LAZ Al Azhar Kirimkan BantuanModal Usaha Untuk Rifki

RGI sendiri merupakan program diklat berbasis pesantren yang berjalan selama 6 bulan. Untuk Kampus RGI Aceh terdapat 3 pilihan jurusan yakni kelistrikan, otomotif, dan tata busana. Pusat diklat RGI berada di Aceh Besar. Hingga tahun 2022 ini, RGI telah meluluskan 8 angkatan dengan total 400 santri yang siap kerja dan berkarakter kuat.

Muhammad Haikal, sebagai Ketua BMA menyampaikan apresiasi dan menilai bahwa program ini menarik dan beririsan dengan target dan program BMA dalam pengentasan kemiskinan dan penurunan angka pengangguran di Aceh, sehingga Pemuda Aceh bisa mandiri dan produktif serta memiliki kepribadian kuat dan berakhlakul karimah. Penekanannya adalah seberapa efektif program ini dapat membantu mengentaskan pengangguran, juga ada di peran pendampingan pasca diklat dan pembinaan RGI serta kemampuan lembaga zakat memberikan akses permodalan dan pemasaran produk pascadiklat diberikan.

Di samping itu, dalam program pascadiklat RGI, LAZ Al Azhar melanjutkan proses pemberdayaannya dengan program CEO Gemilang. Hal ini dilakukan sebagai dukungan kepada para alumni RGI dengan pemberian modal usaha, sehingga ke depan ia mampu menjadi seorang entrepreneur dan mampu membuka lapangan kerja untuk masyarakat setempat.

BACA JUGA