Kisah Shafiq, Yatim Berprestasi yang Miliki Cita-cita Jadi TNI

Kisah Shafiq, Yatim Berprestasi yang Miliki Cita-cita Jadi TNI


Siti Adidah
02/02/2024

Shafiq Aryan Rospandi, namanya. Anak berusia 10 tahun yang lahir di Kota Bogor ini menjalani hidup sebagai yatim pada usia lima tahun. Memiliki dua saudara dan tinggal di rumah sederhana adalah hal yang selalu ia syukuri. Syafiq saat ini bersekolah di SD Negeri Kedung Badak 1 Bogor. Siswa kelas 4 SD ini memiliki cita-cita menjadi seorang TNI.

 

“Cita-citaku ingin sekali menjadi seorang TNI karena aku suka dengan seragamnya dan TNI adalah sosok yang gagah berani dan juga armada tempurnya sangat keren,” ucapnya.

 

Cita-cita tertingginya adalah membahagiakan sang ibu. Meski masih duduk di bangku SD, ia sudah memahami terkait keadaannya yang sekarang. Sebagai anak yang masih senang bermain, ia senang sekali dengan dunia olahraga sampai bergabung dalam kegiatan tim futsal, karena itulah ia juga memenangkan beberapa kejuaraan yang ada di daerahnya, seperti Turnamen Gesisi, Turnamen Gamagodabo, dan Turnamen GOR.


Baca juga: Tingkatkan Pengetahuan Masyarakat, Mahasiswa KKN Manfaatkan Saung Ilmu dalam Kegiatan Calistung


Pintar di dunia olahraga, ia juga memiliki nilai akademik yang bagus di sekolahannya. “Alhamdulillah Aku nilai akademik di sekolah berhasil meraih Juara 1,2, dan 3 tingkat SD,” ucapnya.

 

Terlepas dari prestasinya di dunia akademik dan non akademik, Shafiq juga menjadi bagian dari Majlis Yatim Nurun Nisa yang sekarang menjadi tempatnya untuk belajar agama. Menjadi anak yang harus terus berjuang tanpa didikan sang ayah tidaklah mudah, tetapi Shafiq membuktikan bahwa ia mampu. Shafiq, kisah inspiratifnya ini juga membawa ia menjadi bagian dari penerima manfaat program LAZ Al Azhar, yakni My Heart for Yatim.

 

Shafiq mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru dan yayasan yang sudah terus membantu dan memberikan support kepadanya.


Baca juga: Rumah Nyaman untuk Ayuni, Yatim Penyandang Disabilitas

 

“Terima kasih Ibu guru dan juga yayasan. Mereka adalah sosok orangtua bagiku, jasa kasih sayang mereka dan ilmu yang tak akan bisa terbayarkan oleh apapun. Kelak aku harus membayarnya dengan bisa membahagiakan mereka dan buat mereka bangga telah mendidik aku,” ucap Shafiq.

 

Mari dukung terus program LAZ Al Azhar dan jadilah bagian orang-orang yang menciptakan kebahagiaan dengan kebaikan-kebaikan yang disalurkan.

BACA JUGA