Kisah Didi, Buruh Ternak yang Kini Punya Domba Sendiri

Kisah Didi, Buruh Ternak yang Kini Punya Domba Sendiri


Khaerun Nisa
15/06/2022

Didi (49th) adalah seorang penggaduh domba asal Bandung yang sudah berhasil mandiri. Jika dulunya dia hanya bekerja memelihara domba, kini Didi sudah memetik hasilnya dengan memiliki 9 ekor domba sendiri. Selain itu dia juga bisa merenovasi rumah tanpa harus mencari pinjaman, membeli lahan, biaya pendidikan anak, dan memiliki kandang domba yang layak dengan kapasitas 15 ekor.

Perjuangan Didi bermula saat dirinya masih bekerja sebagai kuli cangkul dengan penghasilan yang tak menentu. Sehari- hari ia hanya diupah Rp.40.000-Rp.50.000 itu pun jika ada yang membutuhkan jasanya. Jika tidak, Didi harus berpikir keras agar bisa memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya saat itu. 

Kemudian di tahun 2017 Didi memutuskan untuk bergabung menjadi anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Jaya Amanah binaan LAZ Al Azhar di Desa Cinanggela, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selama menjadi anggota, Didi membantu memelihara domba KSM dengan sistem bagi hasil atau mudhorobah muqoyyadah. Setiap hari dengan sabar Didi merawat domba seperti memberi pakan, membersihkan kandang agar domba tidak stress. 

“Alhamdulillah, sejak bergabung menjadi anggota KSM Jaya Amanah saya merasakan perubahan salah satunya dari segi ekonomi. Dasamas yang rutin memberikan ilmu dan pendampingan tentang  peternakan dan pertanian mampu menambah wawasan saya, sehingga saya mampu mengembangkan usaha peternakan domba ini hingga sekarang,” ujar Didi.

Kini sudah empat tahun Didi menjadi anggota KSM. Hasilnya membuat hidup Didi lebih meningkat dari sebelumnya seperti terpenuhinya kebutuhan pokok sehari-hari dan menabung untuk kebutuhan masa depan. Bahkan, kini Didi bisa membuka lapangan pekerjaan untuk warga sekitar dengan membantu mengurus domba-domba miliknya. 

“Harapan saya, kehadiran KSM ke depan bisa membawa kemajuan bagi warga Desa Cinanggela dan seluruh anggotanya, agar lebih banyak penerima manfaat yang merasakan dampaknya”, jelas Didi. 

Hadirnya program Indonesia Gemilang di desa-desa pelosok terbukti mampu menjadi solusi dalam mengembangkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada, sehingga mampu meningkatkan level perekonomian warga sekitar.

BACA JUGA