Direktur
Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur memberikan
dukungan serta apresiasinya dalam kegiatan Gemilang Expo 2023 yang
diselenggarakan oleh YPI Al Azhar. Dengan mengusung tema "Ziswaf Membangun
Indonesia Gemilang" event ini menjadi momentum untuk menciptakan
kolaborasi dan integrasi nyata bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan
dengan kegiatan yang dijalankan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar yang bergerak
di bawah Direktorat Dakwah dan Sosial YPI Al Azhar yang terus melakukan
pengembangan dan pemberdayaan di berbagai sektor baik dari segi ekonomi,
pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan sosial masyarakat.
Dalam
sambutannya, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur menyampaikan sesuai dengan hasil
penelitian, masyarakat Indonesia terkenal dengan kedermawanannya. Hal ini
didukung karena mayoritas penduduknya beragama Islam. Kemudian berdasarkan data
dari LAZ Al Azhar sendiri, muzakinya tercatat sekitar 42 ribu orang. Harapannya
jumlah ini akan terus bertumbuh, terutama untuk muzaki premium agar semakin
banyak orang yang terbantu.
"Sedekah
itu tidak harus menunggu kaya, hal ini banyak kita dengar dalam ucapan
sehari-hari "Kok saya tidak bisa sedekah?". Padahal sedekah tidak
selalu berbicara tentang harta. Seorang yang miskin atau mustahik zakat yang
mereka butuhkan adalah "maliyah" untuk gizi dan pendidikan, ini bisa
ditopang kalau kita memfasilitasi makanan dan beasiswa," ungkapnya, pada
Jumat, 22 September 2023.
Pihaknya
mendorong untuk LAZ Al Azhar membuka peluang peningkatan kualitas sumber daya
manusia (SDM) dari tingkat pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Zakat dan
wakaf dinilai dapat menjadi sumber kekuatan untuk membangun kesempatan
menciptakan generasi Indonesia Emas di tahun 2045.
"Kami
ingin LAZ, Baznas bersinergi untuk bersama-sama mengurangi angka kemiskinan,
stunting, kematian ibu melahirkan, dan bagaimana memberikan akses pendidikan
yang memadai untuk generasi selanjutnya,"
tambahnya.
Beliau
juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan Gemilang Expo Al Azhar 2023 sebagai
bukti kepada para muzaki dan wakif bahwa zakat dan wakaf yang telah diberikan
adalah berguna. Di samping itu juga, beliau mengajak untuk masyarakat luas agar
berzakat di lembaga-lembaga yang resmi dan memiliki izin sehingga pertanggungjawabannya
jelas.
"Kami
berharap dana zakat ini dapat semakin banyak terkumpul, sehingga mampu menekan
angka-angka kemiskinan, angka kurangnya pendidikan, dan angka minimnya
pelayanan kesehatan. Jadi, LAZ dan zakat dapat berkontribusi dengan baik kepada
penguatan masyarakat, terutama masyarakat muslim yang jumlahnya banyak di
Indonesia ini," tambahnya.