Iduladha Usai, Semangat Bersedekah Tetap Lancar; Emang Boleh Sekonsisten Itu?

Iduladha Usai, Semangat Bersedekah Tetap Lancar; Emang Boleh Sekonsisten Itu?


Eliyah
24/06/2024

Iduladha yang menjadi salah satu momen sakral umat Muslim, telah usai dengan berbagai cerita inspiratif tentang semangat berbagi dan bersedekah yang tetap mengalir. Meskipun hari raya telah berlalu, semangat untuk bersedekah tidak boleh padam begitu saja. Mengapa konsistensi dalam bersedekah begitu penting?

Bersedekah tidak hanya berarti memberi materi kepada yang membutuhkan, tetapi juga mencerminkan keimanan dan kepedulian terhadap sesama. Iduladha, dengan kurban sebagai ibadah istimewanya, mengajarkan tentang pengorbanan dan kepatuhan kepada Allah Swt serta membangun sikap sosial sesama manusia.

Menjaga konsistensi dalam bersedekah membutuhkan komitmen yang sungguh-sungguh. Hal ini tidak hanya berlaku pada saat-saat tertentu seperti Iduladha, tetapi sepanjang tahun. Kenapa konsisten dalam bersedekah itu penting? Karena menyempurnakan ibadah yang sering diajarkan oleh Rasulullah, belajar ikhlas, membangun solidaritas sosial, lebih peka terhadap lingkungan sekitar, menumbuhkan rasa syukur, dan mengubah perspektif kekayaan bahwa segala yang kita miliki di dunia ini akan lebih berkah jika digunakan untuk kebaikan. 

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” (Q.S Al-Munafiqun: 10).

Baca juga: Kapan Sedekah Kita Berpahala Besar?

Untuk menjaga semangat bersedekah setelah Iduladha, ada beberapa hal yang bisa sahabat lakukan.

1. Menjadwalkan bersedekah

Tidak apa-apa untuk menjadwalkan bersedekah setiap harinya. Misalnya, bersedekah tiga minggu sekali atau sedekah subuh setiap hari. Jadwalkan waktu dan anggaran untuk bersedekah secara teratur.

2. Menyertakan keluarga dan teman

Melibatkan keluarga dan teman-teman dalam kegiatan bersedekah dapat meningkatkan semangat dan memperluas dampak positifnya. 

3. Selain niat dalam hati, carilah kesempatan bersedekah

Selalu mencari kesempatan untuk memberi, baik melalui amal jariyah, sumbangan kepada yayasan, atau bantuan langsung kepada yang membutuhkan. Hal ini akan menumbuhkan sikap empati dan meningkatkan kedekatan kita dengan Allah Swt.

Baca juga: Indahnya Berbagi, Berkahnya Sejati

Iduladha memang jadi awal sempurna untuk memulai kebiasaan baik ini. Dan yang lebih penting adalah menjaga semangat tetsebut agar kebiasaan baik itu terus mengalir dan konsisten. Dengan konsisten bersedekah, kita tidak hanya menunjukkan cinta kepada manusia, tetapi juga bagian dari cara mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan cara yang mulia.


Yukkk! Zakat, Infak, dan Sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

BACA JUGA