Hikmah Berzakat

Hikmah Berzakat


Siti Adidah
19/05/2023

Sebagai seorang muslim tentunya sudah tidak asing lagi dengan kata zakat. Zakat sendiri menjadi kewajiban seorang muslim yang harus di tunaikan, baik itu zakat fitrah maupun zakat maal. Zakat menjadi rukun Islam yang menempati urutan ketiga setelah syahadat dan salat. Dalam Al-Qur'an kata zakat juga disebutkan sebanyak 30 kali dan 27 diantaranya disandingkan dengan salat.

Dari beberapa keutamaan zakat, terdapat juga hikmah zakat yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan Tuhannya maupun dengan sesama manusia, diantaranya sebagai berikut.

  1. Perwujudan Iman

Adanya perintah berzakat bagi orang yang menjalankan merupakan bentuk perwujudan keimanan seorang hamba kepada Tuhan-Nya. Dengan menunaikan zakat, seorang hamba dianggap baik dalam beragama karena telah menjalankan rukun Islam yang ketiga.

Baca juga: Dahsyatnya Sedekah di Hari Jumat

  1. Terhindar dari Sifat Kikir

Ketika seseorang menunaikan zakat, secara tidak langsung ia akan terhindar dari sifat kikir (pelit) dan cinta berlebih terhadap harta, karena Islam mengajarkan pengikutnya agar menjadi dermawan dengan mengeluarkan sebagian harta untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Allah SWT berfirman.

Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At Taubah: 103).

  1. Bersyukur atas Nikmat Allah

Berzakat dengan mengeluarkan sebagian harta dapat menjadi perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan, sebab kita menyadari bahwa harta kekayaan kita adalah pemberian dan titipan dari Allah.

Baca juga: 8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat Kamu!

  1. Menjadi Benteng Harta

Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa zakat dapat menjadi benteng yang akan menjaga harta dari orang-orang yang hendak berbuat jahat. Sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud RA.

“Bentengilah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang yang sakit dari kalian dengan sadaqah, siapkanlah doa untuk bala bencana.” (HR. Thabrani dan Abu Nu’aim).

  1. Terhindar dari Kefakiran

Apabila dalam suatu wilayah masyarakatnya memiliki kecukupan harta, maka mereka mempunyai tanggung jawab atas orang-orang yang kurang mampu di sekitarnya. Dengan zakat, masyarakat dapat terhindar dari kefakiran dan ketidakmampuan, sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda.

“Sesungguhnya Allah memfardhukan kepada orang-orang Muslim yang kaya terhadap harta mereka sesuai dengan kadar yang bisa mencukupi orang-orang Muslim yang fakir. Orang-orang fakir tidak akan menderita ketika mereka lapar atau telanjang, kecuali karena perbuatan orang-orang kaya. Ketahuilah, sesungguhnya Allah akan menghisab mereka dengan keras dan menyiksa mereka dengan siksa yang pedih.” (HR. Thabrani).


BACA JUGA