Hidup Tanpa Iman adalah Seni Menyiksa Diri

Hidup Tanpa Iman adalah Seni Menyiksa Diri


Eliyah
20/09/2024

Iman adalah kepercayaan penuh kepada Allah yang disertai dengan tindakan. Iman adalah pondasi penting bagi umat Muslim, karena iman bisa menjadi rambu-rambu seseorang dalam kehidupannya. Iman yang sempurna adalah iman yang dibuktikan dengan hubungan yang baik dengan Allah dan manusia. Beriman berarti selalu melibatkan Allah di setiap urusan. Sungguh, hidup tanpa iman adalah seni menyiksa diri.

1. Menjadi hamba paling merugi

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.” (Al-‘Asr:1-3).

2. Hampa dan tak bernilai

Iman adalah dasar umat Muslim dalam menjalankan kehidupan. Tanpa iman, hidup seseorang tidak terarah, hampa, dan tak bernilai. Seseorang boleh bangga dengan harta yang dimiliki, tetapi ingat bahwa harta tersebut hanyalah kesenangan dunia yang sementara, sedangkan orang-orang yang beriman hidup penuh makna dan memiliki jati diri yang mulia di sisi Allah, bahkan dengan itulah manusia mendapatkan kebahagiaannya yang hakiki.

Baca juga: Kisah Sahabat Shuhaib Ar-Rumi: Melepas Kekayaan demi Keimanan

3. Manusia adalah makhluk sempurna, tanpa iman mereka hina

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya”. (At-Tiin:4-6)

4. Hidup tidak terarah dan dihanyutkan oleh hawa nafsu

Iman memegang peran penting dalam hidup manusia. Iman dapat melindungi manusia dari kesesatan, keterpurukan, dan berbagai bencana lainnya.

5. Mudah resah, diri dikuasai oleh nafsu duniawi

Tanpa iman, orientasi seseorang hanyalah dunia. Hidup yang diorientasikan hanya dengan mengejar dunia akan terasa amat lelah, karena dunia hanya bersifat sementara.

Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

BACA JUGA