Persoalan di dunia kerja memang banyak sekali macamnya. Proses meniti karier juga tidaklah mudah. Mendapatkan gaji besar dengan lingkungan yang baik itu adalah Impian semua orang. Akan tetapi, seringkali kita dihadapkan dengan dua pilihan: gaji kecil dengan lingungan enak, atau gaji besar dengan lingkungan toxic? Bukankah keduanya sulit untuk dipilih? Hal ini berkaitan dengan kesehatan batin dan kesehatan finansial. Jika kamu belum terjun ke dunia kerja, atau sudah terjun di dunia kerja, cobalah simak beberapa hal keuntungan dan kekurangan dari kedua pilihan itu! Semoga ini membantumu untuk mencari Keputusan yang tepat dengan situasi hidup dan kariermu!
1. Gaji Kecil, Lingkungan Kerja Enak: Keseimbangan yang Membuat Bahagia
Ada beberapa kemungkinan dalam hal ini:
a. Hubungan antar rekan kerja yang sehat: Di tempat kerja yang nyaman, kamu akan merasa didukung dan dihargai oleh rekan-rekan dan atasanmu.
b. Work life balance: Hal ini memungkinkanmu untuk memiliki waktu berkualitas dengan keluarga atau untuk menjalani hobi dan kegiatan lain di luar pekerjaan.
c. Kesehatan mental yang terjaga
Namun, ada kekurangannya dari pilihan ini:
a. Penghasilan terbatas: Gaji yang lebih kecil bisa membatasi kemampuan finansialmu untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan.
Baca juga: 6 Hal Ini Bikin Kamu jadi Semangat dalam Bekerja!
b. Potensi karier yang lamban
2. Gaji Besar, Lingkungan Kerja Toxic
Banyak orang yang tergoda oleh gaji besar yang ditawarkan oleh Perusahaan. Namun demikian, tidak jarang pekerjaan dengan gaji besar hadir dengan lingkungan yang toxic, penuh tekanan, yang dapat menciptakan tantangan besar dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, kamu bisa mendapatkan beberapa keuntungan ini!
a) Gaji besar: dapat memberikan stabilitas finansial, memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai tujuan finansial, seperti menabung dan lain-lain.
b) Peluang karier: Pekerjaan di perusahaan besar atau industri tertentu seringkali membuka pintu untuk kesempatan karier yang lebih baik di masa depan, terutama bila kamu berhasil bertahan dalam lingkungan yang menantang.
Namun, ada risiko besar yang harus dipertimbangkan:
a) Kesehatan mental dan fisik yang terganggu: Kerja keras tanpa dukungan emosional bisa merusak kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca juga: Luar Biasa! Ini Dia Etos Kerja Ala Rasulullah!
b) Lingkungan kerja yang toxic bisa merusak hubungan sosialmu di luar pekerjaan, karena kamu mungkin merasa kelelahan atau kurang energi untuk berinteraksi dengan orang lain.
c) Kompetitif yang tidak sehat: Banyak orang yang melakukan segala cara untuk menyingkirkan seseorang dari jabatannya atau saling berebut jabatan.
3. Apa yang Harus Kamu Pilih?
Pilihan antara gaji kecil di lingkungan kerja yang enak atau gaji besar di lingkungan kerja yang toxic tidak ada yang benar-benar "benar" atau "salah. Semua tergantung pada prioritas dan nilai-nilai hidup yang kamu anut. Jika kamu memprioritaskan kebahagiaan emosional dan keseimbangan hidup, mungkin lebih baik memilih pekerjaan dengan gaji yang lebih rendah, tetapi di tempat yang mendukung kesehatan mental dan relasi sosial yang baik. Lingkungan yang positif akan memberimu kebebasan untuk menikmati hidup.
Namun demikian, jika kamu lebih memprioritaskan kestabilan finansial, dan siap untuk menghadapi tantangan lebih besar, mungkin pekerjaan dengan gaji besar meskipun berada dalam lingkungan yang toxic bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Semua tergantung bagaimana cara kamu memandang hidup. Yang terpenting adalah mengetahui apa yang kamu inginkan dalam hidup dan pekerjaan, serta bagaimana pekerjaan itu berperan dalam mencapai tujuan hidupmu.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini!