Bogor-Sebagai bentuk upaya meningkatkan kesejahteraan dan membebaskan masyarakat dari praktek riba, LAZ Al Azhar melakukan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Majelis Taklim An-Nahdlah Koperasi Pelita Jampang Gemilang (Kopsyah PJG) pada hari Jumat (21/08) kemarin. Acara ini dilakukan oleh Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar Agus Nafi’, Pimpinan Pondok Pesantren An-Nur KH. Ahmad Shobri Lubis dan disaksikan oleh pengurus Kopsyah PJG, aparat desa berserta warga setempat.
Direktur LAZ Al Azhar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kopsyah PJG yang berlokasi di Kampung Jampang Poncol, Desa Jampang, Kecamatan Kemang adalah gerakan ekonomi di kalangan masyarakat dalam rangka membebaskan masyarakat dari praktek ribawi yang bersumber dari dana zakat, infaq, sedekah (ZIS) yang dikelola oleh LAZ Al Azhar. Dengan demikian harapannya kedepan para warga Jampang, Kabupaten Bogor dapat terbebas dari praktek ribawi yang masih diminati sebagian warga terutama dalam peminjaman modal usaha.
“Sudah saatnya warga Jampang memperoleh kemudahan dalam mengakses pemahaman agama serta fiqih muamalah sehingga bisa merdeka dari pergerakan ekonomi ribawi. Semoga pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan koperasi syariah Pelita Jampang Gemilang ini menjadi ikhtiar bersama untuk kemaslahatan ummat yang InsyaAllah berdayaguna tinggi,” paparnya.
KH. Ahmad Shobri Lubis dalam ceramahnya menyampaikan bahwa pemakai riba itu diperangi oleh Allah dan rosul-Nya. Oleh sebab itu, akan jauh dari keberkahan dari rizki yang didapatkan. Menurutnya, para pengurus Kopsyah PJG adalah mujahid yang berjuang demi keberkahan Allah turun pada masyarakat Jampang karena tidak ada riba dalam setiap transaksi jual beli dan pinjam meminjam di Kopsyah ini.
“Saya berharap LAZ Al Azhar terus mendampingi masyarakat seperti di Jampang ini agar mereka mengetahui fiqih muamalah secara praktis sesuai dengan keadaan masyarakat. Sehingga lambat laun, praktek riba akan hilang di Jampang ini”, tuturnya.
KH. Ahmad Shobri Lubis juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada LAZ Al Azhar karena konsen dan konsisten dalam menjalankan program pemberdayaan ekonomi berbasis dana ZIS yang dapat menghilangkan riba di tengah masyarakat Indonesia.
Ketua Kopsyah PJG Cahyadi mengatakan, bahwa niat untuk mendirikan MT An-nahdlah ini sudah digagas sejak 7 tahun lalu. Namun karena banyak tantangan di lapangan, tahun ini baru bisa terealisasi. Harapannya tempat ini akan menjadi pusat pendidikan, pembinaan dan keagamaan bagi warga Jampang selain menjadi pusat pergerakan ekonomi non ribawi di lingkungan masyarakat Jampang.