Disiplin Sedekah Mampu Membuka Pintu Berkah

Disiplin Sedekah Mampu Membuka Pintu Berkah


Siti Adidah
04/10/2022

“Sedekah itu bagi saya tentang keikhlasan hati,” ungkap Rangga.

Bernama lengkap Ngurah Rangga Wisesa (33), merupakan salah satu muzakki setia LAZ Al Azhar. Mengenal LAZ Al Azhar sejak tahun 2018 lalu, Rangga mempercayakan amanah sedekahnya melalui LAZ Al Azhar. Kisah inspiratif bersedekah ala Rangga dimulai dengan kebiasaan rutinnya bersedekah di waktu subuh. Selepas menunaikan ibadah salat Subuh, Rangga memberikan sebagian rezeki yang dimilikinya dengan niat membantu mereka yang membutuhkan. 

Sedekah subuh menjadi kebiasaan baik yang terus ia lakukan. Karena dengan sedekah manfaat yang dirasakan tidak hanya berimbas untuk dirinya, tapi dengan perbuatan sederhana tersebut mampu menghadirkan manfaat yang luar biasa untuk orang lain. 

“Disiplin sedekah terus saya tanamkan, di mana pun saya berada. Biasakan sedikit-sedikit saja dengan rutin. Nanti, kalau satu hari saja ketinggalan rasa nyesel itu pasti ada dan seperti ada yang kurang aja gitu,” ungkapnya.

Rangga mengaku telah mendapatkan berbagai keberkahan dalam kehidupannya tersebab bersedekah. Segala kemudahan dan kasih sayang Allah SWT terus mengalir, semua permasalahan yang menghampirinya terasa lebih ringan dan dapat terselesaikan dengan baik. 

“Rasanya setiap keinginan dan hajat itu dibukakan jalan oleh Allah SWT, tetapi ya memang tidak langsung seketika akan terasa dampaknya. Namun, saya yakini pasti ada saja jalan terbaik yang Allah tunjukkan saat kita dihadapkan suatu permasalahan,” ujarnya.

Baca juga: Cara Memberi Hadiah untuk Orang Tua yang Sudah Tiada

Di sela kesibukannya sebagai Ketua Program Studi di Universitas Indonesia, Rangga pun mengajar menjadi dosen di tujuh universitas ternama di Jakarta maupun luar kota. Tidak pernah terbayang oleh Rangga dapat terjun dalam dunia pendidikan dengan karir yang cemerlang. Kesuksesannya dalam berkarir barangkali bentuk keberkahan yang Allah limpahkan berkat konsisten dalam bersedekah.

“Sebisa mungkin saya terima tawaran mengajar saat orang meminta bantuan itu, selama saya bisa membantu akan saya bantu. Sebab, saya berpikir jika saya ditolak orang rasanya juga sakit, jadi saya akan memposisikan diri saya seperti dia,” ungkapnya.

Pemuda yang memiliki hobi berenang dan nonton film ini pun turut mengungkapkan alasan dirinya rutin bersedekah melalui LAZ Al Azhar. “Saya tahu LAZ Al Azhar itu salah satu lembaga yang kredibel karena brand-nya yang sudah besar,” katanya.

Rangga juga menambahkan ia menyukai program-program berbagi yang dilakukan LAZ Al Azhar dan lembaga sosial lain pada umumnya. Namun menurutnya, terdapat program unggulan LAZ Al Azhar yang membuat hatinya merasa senang yaitu Zona Bahagia Kurban. Saat berkurban ia mengaku secara cepat menerima laporan pemotongan. Selain itu pendistribusian hewan kurban juga disebar hingga pelosok desa.

BACA JUGA