Cara Rasulullah ini Cocok untuk Kamu yang Gampang Stres!

Cara Rasulullah ini Cocok untuk Kamu yang Gampang Stres!


Eliyah
18/09/2024

Pernahkah kalian merasa stres? Stres merupakan sebuah sinyal dari tubuh yang menyatakan seseorang memiliki beban pikiran yang berlebih. Pada saat ini stres tidak hanya dijumpai oleh orang tua saja, tetapi juga sudah merambah ke kalangan anak muda, seperti beban tugas sekolah yang banyak, permasalahan keluarga, atau faktor lainnya. Tapi apakah kamu tahu? Rasulullah pun pernah mengalami stres, loh! Yuk kita intip bagaimana cara Nabi Muhammad saw mengatasinya.

1. Melaksanakan salat

Sebagai Muslim, kita tidak bisa meremehkan keajaiban dari salat itu sendiri. Pada dasarnya salat merupakan ritual ketika manusia bisa berdialog dengan Allah Swt. Cara ini sering kali Rasulullah saw lakukan jika sedang tertimpa suatu musibah. Sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Qur’an:

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (Q.S Al-Baqarah: 153)

2. Meningkatkan keimanan

Manusia adalah makhluk yang membutuhkan sandaran jika sedang tertimpa musibah, namun tidak semua manusia bisa menjadi sandaran. Berbeda dengan Sang Mahakuasa. Semakin kita mendekatkan diri Kepada-Nya, maka akan akan timbul pula ketenangan yang Allah berikan kepada hamba-Nya. 

“Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Q.S Ar-Ra’d: 21)

Baca juga: Berpuasa Ala Rasulullah, Rugi Kalau Gak Ditiru!

3. Bersabar dan tawakal kepada Allah Swt

Terkadang kita sebagai manusia merasa resah ketika doa-doa yang selalu kita panjatkan belum terkabul. Tapi sebagai Muslim kita harus meyakini dan tawakal bahwa Allah Maha Mengetahui dan Mendengar. Doa yang tidak terkabul bukan berarti Allah mengacuhkan kita, bisa jadi ada jalan yang lebih indah yang sudah Allah Swt rencanakan.

"Sesungguhnya sabar terhadap musibah ditulis tiga ratus derajat bagi seorang hamba, sabar dalam ketaatan ditulis enam ratus derajat bagi seorang hamba, dan sabar dari maksiat-maksiat ditulis sembilan ratus derajat bagi seorang hamba.” (HR. Ibnu Abu Ad-Dunya dan Ibnu Jarir Ath-Thabari).

4. Membaca Al-Qur’an dan zikir

Kebiasaan ini sering kali dilakukan oleh nabi sebagai bentuk pendekatan dan pengingat kepada Allah Swt. Sesuai dengan hadis, Nabi Muhammad saw bersabda:

“Tidaklah berkumpul suatu kaum di salah satu dari rumah-rumah Allah (masjid) yang di situ mereka membaca Kitabullah (Al-Qur'an) dan saling mengajarkannya di antara mereka, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka kepada siapa saja yang ada di sisi-Nya." (HR. Muslim)

Itulah cara-cara yang Nabi Muhammad saw lakukan jika sedang dilanda stres. Sebagai Muslim yang baik sudah sepantasnya kita menjadikan beliau sebagai suri teladan dalam keseharian.


Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

BACA JUGA