Bersabarlah, Jika tidak Sekarang Mungkin Nanti Doamu Akan Terkabul
Sebagai seorang hamba, kita senantiasa meminta seluruh keinginan pada Yang Maha Perkasa. Pada umumnya berdoa seringkali dilakukan ketika shalat, namun untuk seseorang yang memiliki hajat atau keinginan yang begitu mendesak tingkat berdoa yang dilakukan akan lebih tinggi.
Lalu, adakalanya Allah SWT tak lantas langsung mengabulkan apa yang dipinta oleh hamba-Nya hanya karena kita merasa sangat butuh. Mengapa masih banyak orang yang berdoa tapi tak kunjung dikabulkan? Bukankah Allah SWT telah berjanji bahwa Dia akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan? Seperti firman Allah SWT yang artinya,
“Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa, ketika dia berdoa kepada-Ku ….” (Q.S. Al-Baqarah:186)
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Doa kalian akan dikabulkan selama tidak berdoa (1) dengan dosa (2) memutus kekerabatan (3) tergesa-gesa. Dia akan berkata "Aku sudah berdoa tapi tidak dikabulkan" akhirnya dia meninggalkan doa." (HR Bukhari dalam Al Adab Al Mufrad)
Sementara selain tiga jenis doa yang dikabulkan dengan ketentuan di atas, maka doa akan dikabulkan melalui 3 cara berikut:
Dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi SAW bersabda: "Tidak seorang Muslim yang berdoa, selama tidak berdoa dengan dosa dan memutus kekerabatan, kecuali Allah mengabulkan dengan (1) disegerakan dikabulkan /sesuai permintaan (2) Allah simpan dan diberikan di akhirat (3) Allah ganti dengan menghindarkan keburukan baginya yang setara dengan doanya". Sahabat bertanya: "Kalau begitu kita memperbanyak doa?" Nabi menjawab: "Allah akan lebih banyak mengabulkan." (HR Bukhari dalam Al Adab Al Mufrad)
Bagian terpenting dalam keadaan ini, yaitu kita senantiasa diperintahkan untuk bersabar dan tidak berburuk sangka kepada Allah SWT ketika merasa doa kita tak kunjung dikabulkan. Jika tidak segera doa tersebut dikabulkan, mungkin Allah SWT memberinya dalam bentuk kebaikan lain. Yakinlah bahwa Allah SWT Maha Mengetahui apapun yang terbaik untuk hamba-Nya. Jadi sudah sepantasnya kita terus melakukan hal terbaik yang kita bisa. Allah SWT berfirman,
“Bisa jadi, kalian membenci sesuatu, padahal itu baik bagi kalian. Terkadang pula, kalian mencintai sesuatu, padahal itu buruk bagi kalian. Allah mengetahui dan kalian tidak mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah/2:16)
.jpeg)
.jpeg)
