LAZ Al Azhar Jawa tengah melaksanakan pemotongan dan pendistribusian hewan kurban ke lokasi rawan kekeringan, salah satunya di Desa Songbledeg, Kec. Paranggupito, Kab. Wonogiri, Jawa Tengah. Setiap harinya masyarakat hanya mengandalkan sawah tadah hujan, jadi ketika musim kemarau tiba masyarakat akan kesulitan mendapatkan air bersih.
Selain wilayah yang dikenal rawan kekeringan, ternyata belum banyak warga Desa Songbledeg yang mampu menunaikan ibadah kurban. Sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani dan buruh tani. Hal ini mengakibatkan banyak keluarga yang membutuhkan tidak kebagian daging kurban. Padahal momen Iduladha menjadi kesempatan yang ditunggu para keluarga duafa untuk dapat menikmati olahan daging. Kurangnya kemampuan warga untuk berkurban membuat pembagian daging kurban di wilayah tersebut tidak merata.
Kepala Kantor Perwakilan LAZ Al Azhar Jawa tengah, Agus Bangun Prabowo mengungkapkan pihaknya turut menghadirkan kebahagiaan untuk masyarakat di desa tersebut melalui program Kurban Mubarak. Momentum kurban menjadi kesempatan yang dinanti-nanti oleh masyarakat sekitar karena jumlah pekurban di setiap tahunnya yang masih sedikit.
“Semoga dengan adanya program Kurban Mubarak ini, masyarakat sekitar dapat beribadah dengan nyaman dan menikmati hidangan daging bersama keluarga di rumah. Melalui program ini juga manfaat tidak hanya dirasakan oleh keluarga duafa, akan tetapi diharapkan mampu membawa kesejahteraan untuk peternak desa binaan kami,” ujarnya.
Program ini bertujuan untuk pemerataan wilayah distribusi daging kurban. Khususnya untuk lokasi krisis pangan, daerah rawan bencana, hingga desa terpencil di seluruh wilayah Indonesia. Proses penyembelihan, pengemasan, dan pendistribusian dilakukan dengan memenuhi protokol kesehatan yang berlaku. Para petugas diwajibkan untuk menggunakan masker, menyediakan hand sanitizer dan menjaga jarak.
Terimakasih untuk para donatur yang telah berkurban, kurban tahun ini telah membawa berkah untuk seluruh masyarakat Desa Songbledeg. Semoga tahun-tahun berikutnya kita dapat melakukan kembali ibadah kurban, sehingga dapat mengajak lebih banyak keluarga duafa menuju bahagia.
.jpeg)
.jpeg)
