Minimnya intensitas hujan mengakibatkan sumber mata air di daerah rawan kekeringan semakin menipis. Di Jawa Tengah sendiri tepatnya di Kabupaten Klaten hingga saat ini masih membutuhkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beberapa bulan terakhir kekeringan telah melanda wilayah ini yang membuat masyarakat kesulitan mendapatkan pasokan air.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi tersebut, tim Al Azhar Tanggap Bencana bergerak mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 40.000 liter pada Rabu, (16/10). Setidaknya terdapat tiga dukuh yang menjadi lokasi pendistribusian diantaranya Dukuh Santren, Dukuh Jerukan, Desa Dukuh, Dukuh Gamping Cilik, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca juga: Sampah Jadi Berkah, Bank Sampah Dongkrak Ekonomi Keluarga di Jenawan
Eko Sugiyanto, Koordinator Pendistribusian LAZ Al Azhar mengatakan dropping air bersih diberikan kepada 252 kepala keluarga. Sebanyak 5 tangki air yang dihasilkan dari kolaborasi bersama Yayasan Klaten Peduli Ummat disalurkan langsung kepada para penerima manfaat.
“Rencananya aksi tanggap bencana kekeringan ini akan terus kami lakukan dengan memprioritaskan lokasi terdampak kekeringan terparah berdasarkan asesmen yang telah dilakukan,” ujarnya.
Bantuan air bersih ini diharapkan dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK). Selama kegiatan droping air bersih, tidak sedikit warga yang sabar mengantri hingga malam hari demi mendapatkan air bersih.
.jpeg)
.jpeg)
