Alasan Kenapa Jangan Sampai Terdengar Anak Yatim Menangis

Alasan Kenapa Jangan Sampai Terdengar Anak Yatim Menangis


Siti Adidah
09/11/2023

Kenapa sih kita harus memuliakan anak yatim? Kenapa juga kita harus menyayangi anak yatim sebagaimana kita menyayangi anggota keluarga kita? Kenapa juga tidak boleh ada tangisan atau kesedihan yang menimpa anak yatim?

Kalau kita melihat dari sisi kemanusiaan, anak yatim adalah orang yang patut dibahagiakan karena mereka sudah tidak memiliki sosok ayah yang menjadi penopang hidupnya. Kehidupan setelah orang tua tidak ada tidak akan pernah baik-baik saja.

Kalau kita melihat dari Sirah Nabawiyah, seorang nabi sekaligus Rasul yang diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak manusia dan kita sebagai umatnya sangat mencintainya, beliau juga termasuk anak yatim bahkan sedari dalam kandungan ibunya. Akan tetapi, bagaimana Rasulullah memperlakukan anak yatim? Yaitu dengan cara menyayangi dan mencintai setulusnya. Rasulullah mengasihi anak yatim dengan sangat baik. Dari sinilah kita perlu meniru akhlak Rasulullah yang merupakan suri teladan bagi manusia.

Baca juga: Yuk, Mulai Berani untuk Bahagiakan Anak Yatim!

Jika kita melihat dari perkara yang lain, mengasihi dan menyantuni anak yatim dapat membawa kita ke surganya Allah dan didekatkan pula dengan Rasulullah. Hal ini sudah ditegaskan dalam hadis riwayat Bukhari, "Bahwa aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim dengan baik akan berada di surga, bagaikan dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah, lalu Nabi mengangkat tangannya dan memperlihatkan jari telunjuk dan jari tengahnya, lalu ia renggangkan." (HR Al-Bukhari).

Bagaimana bisa kita melewati kesempatan untuk bisa bersama Rasulullah di surga dengan cara mengasihi anak yatim?

Itulah kenapa, kita tidak boleh membiarkan dan menelantarkan anak yatim. Jangan sampai terdengar suara anak yatim menangis. Jangan sampai kita bersenang-senang sedangkan kita tidak peduli akan hal itu. Bahagiakanlah mereka, karena salah satu keutamaannya adalah dijanjikan surga oleh Allah Swt.

Baca juga: Seberapa Penting Pendidikan untuk Anak Yatim?

Cara membahagiakan anak yatim banyak sekali. Bisa dengan menyantuninya, seperti memberikan kasih sayang, memenuhi kebutuhan hidupnya, membiayai pendidikannya, bersedekah untuknya, diperhatikan kesehatannya, dan lain sebagainya.

Berbuat baiklah kepada mereka, sebagaimana kita baik kepada orang terdekat kita. Jangan menghardik anak yatim, karena hal itu akan mendatangkan murkanya Allah Swt. Dan saking pentingnya memuliakan anak yatim, orang-orang yang menzalimi dan menghardik anak yatim dimasukan pada golongan orang-orang yang mendustakan agama. Sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-Ma’un ayat 1-2, “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim.” (Q.S Al-Ma’un:1-2).

BACA JUGA