LAZ Al Azhar mengadakan kegiatan Al Azhar Social Responsibility (ASR) di Desa Cahaya Cilembu, Sumedang, Jawa Barat . Bekerja sama dengan SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi, kegiatan ini mengajarkan kepada murid agar lebih dekat bersama masyarakat di Desa Gemilang.
ASR diikuti oleh 30 murid mulai dari kelas VII sampai kelas IX dengan didampingi para guru. Menempuh perjalan lebih dari empat jam tidak menyurutkan semangat adik-adik untuk belajar bersama masyarakat selama dua hari mulai dari tanggal 11-12 November 2023.
Sigit Tripuruca, Supervisor Internal Fundraising LAZ Al Azhar mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk aksi bakti sosial dengan berbagi ke masyarakat yang membutuhkan. Sebanyak 50 paket sembako diberikan untuk masyarakat Desa Cilembu. Selain itu juga pemberian bibit domba yang nantinya akan dipelihara oleh masyarakat, hingga kegiatan bazar pakaian layak pakai yang seluruh hasil penjualanya diberikan untuk masyarakat.
Baca juga: LAZWaf Al Azhar Resmikan Omah Ilmu di Desa Jatimulyo, Yogyakarta
Anak-anak juga mendapatkan tugas visit research yaitu berkunjung ke pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di Desa Cilembu. Para siswa dapat belajar secara langsung mengenai peternakan domba, Rumah Bibit yang berada di Saung Ilmu, proses pengolahan keripik bersama KWT Cilembu Berdaya, proses penanaman ubi Cilembu, belajar membuat tahu sumedang hingga berkunjung ke pabrik konveksi.
Kegiatan visit research dilakukan untuk melatih keberanian siswa dalam menggali hal-hal baru dan juga melatih kemampuan public speaking mereka dengan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Uniknya, pada kegiatan ASR kali ini siswa dapat merasakan tinggal langsung di rumah masyarakat. Dibagi sebanyak 4-5 orang setiap kelompoknya, mereka akan mendapatkan orang tua asuh selama di sana. Banyak murid merasa senang tinggal di rumah masyarakat, karena mereka merasa mendapatkan keluarga baru selama kegiatan.
Di samping itu juga, siswa SMPIA 9 Kemang Pratama Bekasi diberikan kesempatan untuk membagikan ilmu yang mereka miliki kepada adik-adik di Desa Cilembu. Mereka berkesempatan untuk mengajar di TPA, mulai dari mengajar mengaji, mengajar bahasa Inggris, hingga mengajar taekwondo.
"Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias dan senang selama kegiatan berlangsung. Mereka bisa belajar langsung dari kehidupan di desa dan berbaur dengan masyarakat sekitar dengan baik," tutup Sigit.