Memiliki hati baik dan lembut menjadi dambaan setiap orang. Dengan demikian seseorang yang memiliki kelembutan hati akan senantiasa memiliki sifat rendah hati dan tidak sombong. Selain itu seorang yang memiliki kelembutan hati dengan senang memiliki rasa kepedulian yang tinggi kepada sesama. Mereka yang memiliki hati lembut dapat menikmati hidup dan menerima semua ketetapan Allah SWT.
Allah SWT telah berfirman dalam Alquran surah Ali Imran ayat 159 yang artinya;
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.”
Lalu apa saja tips agar kita bisa memiliki hati yang lembut?
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah berkata:
“Barang siapa menjaga waktunya dengan dzikrullah (mengingat Allah), membaca Alquran, berteman dengan orang-orang baik, dan menjauhi pertemanan dengan orang-orang yang lalai lagi buruk, niscaya akan menjadi baik dan lembut hatinya.” (Majmu’ Fatawa bin Baz 5/244)
1. Memperbanyak dzikir untuk mengingat Allah SWT. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Nabi Muhammad SAW bersabda; jangan menikmati pembicaraan yang berlebihan kecuali ketika mengingat Allah. Pembicaraan berlebihan tanpa peringatan Allah mengeraskan hati, dan mereka yang paling jauh dari Allah adalah mereka yang hatinya keras. (At-Tirmidzi)
2. Membaca Alquran, dengan membaca Alquran hati akan menjadi tenang dan mendapatkan nutrisi kebaikan dalam setiap ayat yang telah di baca. Jangan lupa juga untuk memahami makna yang terkandung dalam setiap ayatnya agar dapat menjadi petunjuk hidup terbaik.
3. Memperbanyak doa, dengan berdoa seseorang telah rendah hati mengakui dirinya sebagai seorang hamba atas Allah SWT. Tidak ada daya dan upaya atas semua yang dilakukan kecuali atas izin-Nya. Maka kita sepantasnya untuk memohon pertolongan dalam segala masalah hanya kepada Allah SWT agar hidup selamat di dunia dan akhirat
4. Menjaga waktu salat dengan baik, salat merupakan ibadah wajib yang dilakukan umat muslim. Selain menjadi penyejuk hati juga sebagai penenang jiwa. Ada baiknya jika salat dilakukan berjamaah dan tepat waktu. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Dijadikan kesenanganku dari dunia berupa wanita dan minyak wangi. Dan dijadikanlah penyejuk hatiku dalam ibadah salat.” (HR. An-Nasai dan Ahmad)
5. Bergaul dalam lingkungan yang baik. Hal ini tidak kalah pentingnya karena dari lingkungan pergaulan yang baik, maka kita akan mendapatkan bimbingan dari teman saat kita melakukan kesalahan.