Menampilkan postingan berita "zakat"
LAZ Al Azhar dan PAM Jaya Kirimkan Paket Sembako ke 20 Panti Asuhan
Khaerun Nisa 14/06/2022
PAM Jaya berkolaborasi dengan LAZ Al Azhar dalam program Zona Bahagia Ramadan 1443 H. Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim dan keluarga duafa, PAM Jaya memberikan amanah kepada LAZ Al Azhar untuk menyalurkan 20 paket sembako untuk 20 panti asuhan yang berada di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Bimas Islam Kemenag Beri Apresiasi Saat Kunker ke KUA Percontohan Ekonomi Umat Duren Sawit
Khaerun Nisa 14/06/2022
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI Tarmizi Tohor melalukan kunjungan kerja ke KUA Duren Sawit, Jakarta Timur (Kamis 12/05). Dalam kunjungan ini juga dihadiri oleh Kasubdit Edukasi, Inovasi dan Kerjasama Zakat Wakaf Kementerian Agama Wida Sukmawati, Wakil Direktur LAZ Al Azhar Rahmatullah Sidik, dan Kepala KUA Duren Sawit Maskur untuk melihat secara langsung progres program KUA Percontohan Ekonomi Umat yang tengah digulirkan bersama LAZ Al Azhar.
Serah Terima Jabatan Kepala Bidang Perberdayaan Umat YPI Al Azhar
Khaerun Nisa 14/06/2022
Bertempat di kampus Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Sawangan, Depok dilakukan kegiatan serah terima jabatan (sertijab) Kepala Bidang Pemberdayaan Umat, Direktorat Dakwah dan Sosial di lingkungan YPI Al Azhar, Rabu (18/05).
LAZ Al Azhar Gelar Acara Halal Bihalal dan Temu Amil Nasional
Khaerun Nisa 14/06/2022
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar menggelar acara Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H dan Temu Amil Nasional di Kampus Rumah Gemilang Indonesia (RGI), Rabu (18/05). Kegiatan ini dihadiri oleh amil di wilayah Jakarta dan Depok secara tatap muka dan secara daring untuk kantor layanan Sumatera Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Gelar KKN di Desa Gemilang, Mahasiswa UAI Ajak Warga Kuatkan Kemandirian Desa
Khaerun Nisa 14/06/2022
Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa-desa binaan LAZ Al Azhar. Sebanyak 23 kelompok KKN diterjunkan ke beberapa wilayah mulai dari Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi hingga Karawang. Kegiatan tersebut dimulai sejak Sabtu, 14 Mei 2022.
RPP Hadir Menjadi Solusi Bagi Petani Ubi dan Padi di Desa Cilembu
Khaerun Nisa 14/06/2022
Rumah Pembiayaan Pertanian (RPP) menjadi salah satu instrumen program pemberdayaan yang dijalankan LAZ Al Azhar dan YBM PLN di Desa Cahaya Cilembu yang berlokasi di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pengguliran dana permodalan diberikan langsung kepada anggota KSM Cilembu Berdaya pada Sabtu, (21/05).
Uniknya Kerajinan Peci Bambu Produk UMKM Binaan LAZ Al Azhar
Siti Adidah 13/06/2022
Maksimalkan potensi sumber daya alam dan sumber daya kreatif masyarakat di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten, LAZ Al Azhar dan Kemenag RI terus mendampingi masyarakat sekitar dengan menjalankan program pemberdayaan Kampung Zakat. Salah satunya dengan mendorong keunikan dari produk UMKM yaitu kerajinan peci bambu.
Mahasiswa UNWIM Pilih Desa Cahaya Cilembu Jadi Lokasi Bina Desa
Siti Adidah 10/06/2022
Mahasiswa Universitas Winaya Mukti Sumedang (UNWIM) menggelar kegiatan Bina Desa dengan berkolaborasi bersama pengurus KSM Cilembu di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Desa Cahaya Cilembu merupakan salah satu desa binaan LAZ Al Azhar yang bekerjasama dengan YBM PLN yang bertujuan untuk menciptakan desa yang sejahtera.
KB-TK Islam Al Azhar 34 Makassar Berbagi Bersama Anak Yatim Duafa
Siti Adidah 10/06/2022
Sebagai salah satu sarana belajar dan mendidik anak-anak menjadi insan unggul yang tidak hanya berfokus pada nilai akademik, maka kegiatan berbagi dan peduli pada lingkungan sosial menjadi kegiatan rutin sekolah KB-TK Islam Al Azhar 34 Makassar yang bersinergi dengan LAZ Al Azhar Sulawesi Selatan.
Sosok Inspiratif Gerakkan Desa Menjadi Berdaya
Siti Adidah 10/06/2022
Pada bulan April 2015 silam, awal perjuangan laki-laki asal Pati ini memulai perjalannya untuk mengabdikan diri di tengah masyarakat Desa Puncu, Kediri. Tujuh tahun membangun Desa Puncu yang saat itu usai tertimpa musibah erupsi Gunung Kelud menjadi tantangan tersendiri untuk kembali membangkitkan desa yang telah porak-poranda. Kondisi desa saat itu tidak baik-baik saja karena masyarakat telah kehilangan mata pencahariannya yang mayoritas sebagai petani.