Depok, (02/11) — Di tengah meningkatnya kebutuhan amil jenazah di berbagai wilayah, LAZ Al Azhar menggelar Training dan Edukasi Pengurusan Jenazah Islami (TERPUJI) di Masjid Al Iman, Kelurahan Duren Mekar, Bojongsari, Kota Depok. Kegiatan ini menjadi upaya nyata mencetak kader amil jenazah baru yang siap melanjutkan tugas fardu kifayah di tengah masyarakat.
Pelatihan diikuti sekitar 50 peserta yang terdiri atas jamaah, pengurus DKM, perwakilan majelis taklim, serta unsur RW dan RT sekitar. Kegiatan ini digelar atas permintaan Ketua RW 05, Gesit, yang menilai perlunya regenerasi amil jenazah karena sebagian petugas di wilayah tersebut sudah sepuh atau terkendala fisik.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari pengurus masjid dan perwakilan RW. Selanjutnya, Ustaz Eko Sugianto selaku pemateri memperkenalkan program Layanan Jenazah Gratis (LJG), serta memberikan edukasi lengkap mengenai pemulasaran jenazah, mulai dari teori hingga praktik.
“Pelatihan ini menjadi bentuk syiar dakwah dan tanggung jawab sosial umat. Peserta dibekali ilmu fikih dan adab penanganan jenazah, termasuk tata cara memandikan, mengafani, menyalatkan, hingga menguburkan secara ringkas dan mudah,” jelas Ustaz Eko.
Ketua DKM Masjid Al Iman, Heri, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih. Warga menjadi lebih tercerahkan dan antusias mengikuti pelatihan ini. Selama ini, kami kesulitan mencari pengganti amil karena yang lama sudah sepuh, bahkan kadang harus memanggil dari desa sebelah,” ujarnya.
Melalui pelatihan TERPUJI, LAZ Al Azhar berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pengurusan jenazah sesuai syariat. Selain menjadi ajang dakwah, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran umat akan tanggung jawab sosial dan spiritual dalam melaksanakan kewajiban fardu kifayah secara profesional.