Perasaan kamu tentang artikel ini?
.jpeg)
Pidie Jaya, (15/12) – Tim LAZ Al Azhar Tanggap Bencana memulai pembangunan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) darurat di Kamp Pengungsian Desa Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemulihan pascabencana sekaligus menjaga kesehatan para pengungsi.
Fasilitas MCK darurat dibangun untuk memenuhi kebutuhan sekitar 40 Kepala Keluarga atau sekitar 150 jiwa yang masih bertahan di tenda pengungsian. Mayoritas belum bisa kembali ke rumah karena tertimbun tanah setinggi dua meter dan trauma pascabencana.
Bangunan berukuran 5 x 2 meter ini terdiri dari empat kamar yakni dua kamar toilet dan dua kamar untuk mandi serta mencuci pakaian. Lantai dicor semen, sementara dinding dan atap dari seng yang ditopang rangka kayu sederhana. Hingga 15 Desember, progres pembangunan telah mencapai 40 persen.
Pengerjaan sempat mengalami keterlambatan akibat tantangan logistik. “Toko bangunan terdekat masih tertimbun lumpur, dan jalur Medan-Aceh tidak bisa dilewati, sehingga tim harus memutar melalui Banda Aceh,” jelas perwakilan relawan. Kedatangan material yang terhambat membuat pembangunan membutuhkan waktu lebih lama pada beberapa bagian, seperti pengeringan lantai dan penyelesaian septic tank.
Meski demikian, tim menargetkan pembangunan MCK darurat dapat selesai dalam tiga hari ke depan, sehingga segera bisa digunakan para pengungsi.
Penyediaan fasilitas ini diharapkan dapat menjaga kesehatan, kebersihan lingkungan, dan mendukung pemulihan psikologis warga terdampak. Tim LAZ Al Azhar juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan kepercayaan dalam penyaluran bantuan.
.jpeg)
.jpg)
