Perasaan kamu tentang artikel ini?
.jpeg)
Sumatra Barat, (7/12) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Maninjau pada sore kemarin, Sabtu (6/12), menyebabkan sejumlah sungai di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, meluap hebat.
Peningkatan debit air yang drastis mengakibatkan aliran air meluber hingga menutupi badan jalan dan merendam sebagian area di sekitar jembatan. Kondisi ini secara signifikan mengganggu aktivitas transportasi, memaksa para pengguna jalan untuk berhati-hati mengingat kuatnya arus air yang bercampur lumpur tebal.
Salah satu lokasi yang terdampak adalah Jembatan Kubu Baru, Maninjau. Di lokasi tersebut, volume air sungai yang tinggi terlihat melintas deras dan membawa material seperti bebatuan dan lumpur pekat. Arus air yang kuat ini mengubah jalur transportasi menjadi sungai sementara.
Selain jalan raya, luapan air yang deras juga menyebabkan terendamnya sejumlah permukiman warga di wilayah tersebut. Sebagian rumah warga yang berada di pinggir jalan terlihat dikelilingi genangan air yang mencapai betis orang dewasa.
Sementara itu, jalan di permukiman warga terlihat dipenuhi endapan lumpur tebal dan tumpukan bebatuan. Kondisi ini membuktikan bahwa derasnya aliran air di jalur menurun telah membawa material sisa banjir bandang sebelumnya, yang semakin memperparah gangguan pada akses transportasi.
Meskipun wilayah terdampak cukup parah, dilaporkan bahwa hingga saat ini belum terdapat laporan mengenai korban jiwa akibat peristiwa banjir bandang tersebut. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan susulan, sementara upaya penanganan dan pemulihan di Maninjau diharapkan dapat segera terlaksana.
.jpeg)
