Tanamkan Berbagi untuk Keberkahan yang Terus Mengalir

Tanamkan Berbagi untuk Keberkahan yang Terus Mengalir


Siti Adidah
13/06/2024

Berbagi itu pada nyatanya tidak melulu tentang harta. Banyak hal yang bisa dibagikan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Menurut dr. H. Noviar Mahmud, Sp.KO, salah satu muzakki inspiratif LAZ Al Azhar, kegiatan berbagi dapat dilakukan dengan berbagai cara.

 

“Apa saja yang kita miliki dan merupakan nikmat dari Allah SWT, tentu harus kita bagikan untuk orang lain. Misalnya saja jika kita memiliki ilmu, kita dapat membagikan ilmu kita dan bisa dimulai dari orang terdekat. Begitu pun jika kita punya harta, berbagi ya kita bisa zakat, infak, sedekah,” ujarnya.

 

Setelah pensiun dari masa pengabdiannya sebagai dokter, dr. Noviar memutuskan untuk fokus memperdalam ilmu Al-Qur'an. Baginya, usia bukanlah penghalang untuk terus belajar. Sosok yang dikenal sederhana dan gemar berbagi ini memberikan kembali ilmunya kepada sesama dengan membuka kelas belajar Al-Qur'an secara online.

 

“Saya terus belajar menjalankan amalan yang paling baik dan disukai Allah yaitu ”Khairunnas anfa’uhum linnas”, sebaik-baiknya manusia yang bisa bermanfaat untuk orang lain,” ungkapnya.

 

Keistikamahan dalam berbagi tentu diawali dengan memupuk diri dengan berbagai kiat. Salah satunya ialah membiasakan diri dari hal terkecil untuk membantu keluarga hingga orang banyak. dr. Noviar pun turut mendidik keluarganya untuk senang membantu sesama. Secara rutin, keluarga besarnya mengeluarkan sedekah untuk membantu pendidikan anak-anak kurang mampu di lingkungan sekitar.

 

“Alhamdulillah, kami berusaha untuk terus membantu memenuhi kebutuhan sekolah dan pendidikan anak-anak di lingkungan sini. Sejak tahun 2017, kami mulai kumpulkan dari para donatur yaitu saudara-saudara kami sendiri, jadi secara rutin kami salurkan kembali di lingkungan rumah,” katanya.

 

Kesuksesannya dalam mendidik keluarga untuk senang berbagi didorong oleh peran penting almarhumah Ibu Nurhayati. Sebagai seorang ibu, semasa hidupnya Ibu Nurhayati menjadi contoh dalam menerapkan nilai kedermawanan. Beliau juga yang telah mewakafkan tanah untuk pembangunan Rumah Gemilang Indonesia (RGI), sebuah lokasi advokasi untuk mencetak pemuda duafa dalam menggali keterampilan dan siap untuk kerja.


Keberkahan berbagi dirasakan begitu luar biasa. Mengenang masa sulitnya, dr. Noviar berbagi kisah saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Selain menjadi dokter, istrinya yang mengelola usaha keluarga almarhumah Ibu Nurhayati di kawasan Tanah Abang, Jakarta, tentu merasakan dampak yang luar biasa. Alih-alih bisa bertahan, malah menutup usahanya karena sepi peminat bahkan hingga kondisi pasar tutup total, tetapi ia mengambil keputusan berani untuk memberi tunjangan kepada karyawan selama masa pandemi. Hal ini sangat membantu para karyawan yang terpaksa tetap berada di rumah saat itu.

 

“Manfaat dari sedekah banyak sekali, balasan dari Allah itu selalu ada aja. Barangkali itu soal sedekah, pokoknya setiap tahun kita keluarkan zakat dari usaha yang dijalankan. Alhamdulillah, meskipun telah mengalami masa kritis, usaha yang kami jalankan masih berjalan sampai saat ini,” ungkapnya.

 

Mempercayakan zakat perusahaan kepada LAZ Al Azhar, keluarga dr. Noviar mengenal LAZ Al Azhar secara turun-temurun. Pelayanan yang dinilai baik, program yang bervariasi, serta penyaluran yang tepat sasaran membuat keluarganya secara rutin menitipkan amanah melalui LAZ Al Azhar.


dr. Noviar juga menyampaikan pesan dan mengajak seluruh umat Muslim untuk membiasakan diri dalam berbagi. Dengan konsep berbagi, kita dapat meringankan kondisi kesulitan yang tengah dialami saudara kita. Sekecil apa pun yang kita sisihkan akan sangat bermanfaat bagi orang lain.

BACA JUGA