Saung Ilmu Hadir di Desa Pantai Hurip untuk Mendukung Kemandirian Masyarakat

Saung Ilmu Hadir di Desa Pantai Hurip untuk Mendukung Kemandirian Masyarakat


Siti Adidah
28/09/2022

LAZ Al Azhar berkolaborasi dengan KB/TK Islam Al Azhar 6 dan SMP Islam Al Azhar 22 Sentra Primer melakukan peresmian Saung Ilmu di Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/09). Saung Ilmu ini akan menjadi pusat peningkatan pengetahuan masyarakat melalui interaksi, pelatihan dan perencanaan program masyarakat secara berkelanjutan. Saung Ilmu juga merupakan salah satu instrumen dari program Indonesia Gemilang yang telah diinisiasi LAZ Al Azhar untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. 

Menurut Ustadz Asep Firdaus, selaku tokoh masyarakat setempat melalui Saung Ilmu tersebut nantinya akan banyak aktivitas yang dapat dilakukan masyarakat secara bersama-sama. "Hari ini Saung Ilmu Pantai Hurip baru diresmikan, tetapi sebetulnya warga sekitar sudah lebih dahulu memanfaatkannya, Pak," ujarnya kepada Amil LAZ Al Azhar.

Sebelum peresmian Saung Ilmu dilakukan, warga Pantai Hurip sudah memanfaatkan untuk pertemuan dan penyuluhan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Babelan. Selain itu juga sebagai tempat pembagian Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan lokasi field trip untuk anak-anak SMP Islam Al Azhar 22 Sentra Primer. 

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Ketua YPI Al Azhar Bidang Dakwah dan Sosial, Dr. K.H Shobahussurur, MA., Kepala Dirdaksos YPI, Kepala Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah, perwakilan sekolah Al Azhar Kampus Sentra Primer, Jamiyyah Al Azhar Sentra Primer, Kepala Desa Pantai Hurip, dan seluruh tokoh masyarakat di Kampung Pondok Soga Tengah, Desa Pantai Hurip.

 Baca juga: Balai Cahaya Dusun Bandaraya Jadi Pusat Penyuluhan Kesehatan

Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar, Daram mengatakan Saung Ilmu yang telah dibangun ini merupakan Saung Ilmu yang ke-5 atas sinergi yang dilakukan dengan pihak sekolah Al Azhar. Ke depan dengan adanya Saung Ilmu yang berdiri, ditambah wakaf tersebut akan menjadi pusat pengembangan kawasan pemberdayaan.

“Selanjutnya, kami juga akan menempatkan pendamping desa untuk mewujudkan Desa Pantai Hurip sebagai kawasan pemberdayaan berbasis wakaf produktif dengan memaksimalkan potensi yang ada baik itu di bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan lainnya,” jelasnya.



BACA JUGA