Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar kembali menggelar kegiatan Wisuda Akbar Santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Angkatan ke-24 dan ke-25 di Aula Masjid Raya Al Azhar Bintaro, Tangerang Selatan (Kamis (6/1). Sebanyak 184 santri mengikuti prosesi wisuda baik secara offline ataupun online yang merupakan gabungan dari beberapa kampus RGI seperti kampus Depok, Surabaya, Sentra Primer, Yogyakarta dan Magelang.
Acara ini dihadiri oleh Pengurus YPI Al Azhar, Manajemen LAZ Al Azhar, serta para instruktur yang selama masa diklat menjadi pengajar para santri RGI. Selain itu juga hadir Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si. yang memberikan stadium general.
Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar, Daram menyampaikan ucapan selamat dan motivasi bagi para santri karena telah menyelesaikan masa diklat dengan baik. “Semoga para santri RGI yang hari ini diwisuda mampu mengamalkan ilmu dan keterampilannya di tengah masyarakat dan bersiap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja secara profesional. Namun, tidak hanya sebatas itu para santri juga harus mampu memberikan manfaat dengan senantiasa berakhlakul karimah dan memiliki jiwa sosial yang tinggi,” ujarnya.
Selain itu Daram juga merasa bangga, karena para santri yang baru akan diwisuda ini sudah banyak yang dilirik oleh perusahaan profesional untuk bergabung menjadi karyawan karena ilmu dan attitude santri sudah dikenal sangat baik. Selama enam bulan ratusan santri RGI dididik serta dilatih agar memiliki keterampilan di sembilan jurusan yakni aplikasi perkantoran, tata busana, teknik komputer jaringan, otomotif, kelistrikan, kuliner halal, desain grafis, fotografi dan videografi serta rekayasa perangkat lunak.
Salah satu alumni jurusan aplikasi perkantoran yang diwisuda Intan Juliani Hidayat mengaku bersyukur belajar di RGI. Baginya menjadi santri RGI merupakan pengalaman luar biasa, karena tidak hanya menambah ilmu tetapi juga bisa mengubah prilakunya menjadi lebih baik terutama dalam hal ibadah. “Bahagia sekali, selama di RGI saya mendapatkan banyak teman dari berbagai daerah, suku, dan bangsa. Semoga untuk kedepannya RGI bisa menjadi lebih baik lagi dan bisa melahirkan generasi yang gemilang,” ungkap Intan.
Hadir sejak tahun 2009 program RGI telah menjadi trendsetter atau model solusi pengurangan angka pengangguran kota oleh Forum Zakat (FOZ) DKI Jakarta. Selain itu, data dari manajemen RGI menunjukkan 65% alumni sudah bekerja, 10% menjadi pengusaha, 20% melanjutkan pendidikan dan 5% belum berpenghasilan mandiri.