Potensi Wisata Agro Pertanian Besur Lamongan Pasca Pandemi

Potensi Wisata Agro Pertanian Besur Lamongan Pasca Pandemi


Khaerun Nisa
17/06/2022

Desa Besur terletak di Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dikenal dengan desa sejuta potensi. Potensi produktif mulai dari potensi pertanian hingga pariwisata. Hasil panen petani yang meningkat dan pertumbuhan ekonomi yang baik.

Pasalnya, Kabupaten Lamongan sebagai sentra padi regional dan nasional, Budidaya padi sehat adalah menghasilkan dan menjanjikan.

Budidaya Tanaman Sehat adalah suatu metode budidaya yang diadopsi dari salah satu prinsip Pengendalian Hama Terpadu. Dimana strategi membudidayakan tanamannya dengan memadukan semua teknologi budidaya berbasis ramah lingkungan sehingga dihasilkan tanaman yang sehat. Mendorong perbaikan kesuburan tanah, pengolahan tanah yang tepat, penggunaan bibit varietas unggul, pengendalian hama dan penyakit. Berawal dari tanaman yang sehat ini maka akan menjadi makanan yang sehat yang akan mendukung pola hidup sehat.

Tahun 2018 sebelum diterapkan pertanian jagung modern provitas sebesar 7,13 ton/ha di tahun 2020 telah mencapai 7,58 ton/ha rata-rata kabupaten. Sedangkan di kawasan inti (desa besur) yang akan dipanen sekarang berdasarkan hasil ubinan produktivitas mencapai 7,86 ton/ha. produk beras sehat dan berkualitas walaupun belum tersertifikasi (dimasukkan dalam prioritas fasilitasi di tahun 2020).

Sebelumnya, masyarakat Desa Besur yang mayoritas berprofesi sebagai petani mengandalkan penghasilan dari hasil panen semata. Seiring dengan berjalannya program pendampingan dan pengembangan keterampilan masyarakat sekitar mulai mengelola lahan pertanian/sawah menjadi desa wisata pertanian.

Potensi ini menjadi peluang yang terus dikembangkan oleh LAZ Al Azhar bersama Bank Indonesia.  Dalam acara Fesyar Regional Jawa 2021 yang digelar pada tanggal 27 September sampai 2 Oktober 2021 dilakukan penandatanganan MOU antara Bank Indonesia dan LAZ Al Azhar untuk melakukan pendampingan secara berkelanjutan dalam Program Desa Berdikari. Penandatanganan langsung dihadiri oleh Budi Hanoto, Kepala Perwakilan BI Jatim dan Daram, Direktur eksekutif LAZ Al Azhar.

Ke depan bersama pendampingan Dasamas LAZ Al Azhar Desa Besur diharapkan mampu mendorong keberdayaan umat dari sektor perekonomian, pendidikan, kesehatan dan keagamaan. Hal ini tentu menjadi tugas kita bersama untuk mengembangkan desa sebagai bagian dari pembangunan nasional. Sinergi, inovasi, dan komunikasi antara setiap pemangku kepentingan perlu kita jalin bersama, sehingga kita mampu mewujudkan Indonesia Maju, mulai dari desa.

BACA JUGA