“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki.” (Q.S Al-Isra: 30).
Jika dalam hitungan matematika, ketika kita memiliki dua barang berharga dan diberikan satu kepada teman kita, maka jumlah barang yang kita miliki akan berkurang. Akan tetapi, hitungan perihal rezeki tidak demikian adanya. Rezeki setiap orang adalah hak prerogatif Allah. Allah memiliki perhitungan sendiri untuk itu. Sungguh, Allah melapangkan dan membatasi setiap rezeki yang Dia kehendaki.
Perihal rezeki itu sangat berkaitan dengan sedekah. Ketika kita senang bersedekah, maka pada saat itu pula Allah melipatgandakan balasan kebaikannya. Jangan takut berkurang harta karena bersedekah. Justru bersedekah adalah satu satu cara agar dimudahkan rezekinya. Perhitungan matematika manusia dengan perhitungan Tuhan itu berbeda. Kata Allah dalam surah Al-Hadid ayat 18, “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.”
Baca juga: Sedekah Jangan Menunggu Kaya
Mengapa sedekah dapat memancing datangnya rezeki? Karena ketika kita bersedekah, itu tandanya kita sudah membantu satu dari kesulitan orang lain dan kita tidak membiarkan orang lain di sekitar kita kesusahan. Ketika kita membantu orang lain, maka Allah juga akan membantu kita.
Zaman sekarang sangat mudah sekali untuk membantu orang lain dan bersedekah untuk orang yang membutuhkan. Kita bisa melakukan kebaikan dengan berbagai cara, seperti bersedekah online kepada lembaga yang sudah terpercaya, memenuhi kotak amal yang ada di masjid, memberikan makan kepada orang yang kita temui di jalanan, dan lain sebagainya.
Kebaikan akan selalu mendapat tempat dan balasan yang baik pula, percayalah.