Perasaan kamu tentang artikel ini?
.jpeg)
Siapa sih yang nggak mau dosanya diampuni oleh Allah? Sebagai manusia biasa, iman kita kadang naik turun. Kita bisa saja melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Tapi, kabar baiknya: pengampunan Allah itu luaaass banget! Nggak heran kalau salah satu nama-Nya adalah Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Nah, bulan Zulhijah ini adalah waktu yang sangat tepat untuk membersihkan diri dari dosa-dosa, momen terbaik untuk mendekat kepada Allah dengan amal saleh.
Kenapa harus Zulhijah?
Salah satu bulan dalam hijriah yang memiliki keistimewaan adalah bulan Zulhijah. Banyak sekali ibadah sunah yang bisa dikerjakan oleh kaum muslimin. Selain itu, peristiwa penting terjadi pada bulan ini, seperti diampuninya Nabi Adam dan Siti Hawa yang dikeluarkan dari surga akibat buah kuldi, Allah Swt memerintahkan Nabi Ibrahim untuk membangun Ka’bah, Seruan ibadah haji, peristiwa Nabi Yunus, dan peristiwa luar biasa lainnya. Keren, kan!?
Pada bulan ini, ada dua puasa sunah yang ketika dikerjakan, Allah Swt hapus segala dosa yang pernah kita lakukan di tahun sebelumnya. Rugi banget kan kalau kita meninggalkan puasa sunah ini. Itulah kenapa bulan ini kemudian menjadi ajang untuk fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan). Waktu tertentu untuk melaksanakan amalan istimewa ada pada 10 hari pertama bulan Zulhijah. Dan dua puasa sunah yang istimewa ini disebut puasa Tarwiyah dan Arafah.
Rasulullah dalam hadis Riwayat At-Tirmidzi bersabda, “Tiada hari lain yang disukai Allah Swt untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini.”
Baca juga: Salat Iduladha Tepat di Hari Jumat, Masih Perlu Jumatan? Ini Jawaban Ulama!
Inilah alasan kenapa kamu tidak boleh skip amalan sunah ini!
Puasa Tarwiyah dan Arafah
Puasa sunah Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 di bulan Zulhijah atau bertepatan pada 4 Juni 2024. Selain untuk mengenang kisah Nabi Ibrahim, melatih diri dari hawa nafsu, mengikuti sunah Rasulullah, umat muslim juga akan mendapatkan keutamaannya, salah satunya bagaikan puasa satu tahun penuh.
“Barang siapa berpuasa sepuluh hari, maka untuk setiap harinya adalah sebulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun.” (HR. Ali Al-Muhairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).
Setelah puasa Tarwiyah, umat muslim akan bertemu dengan puasa Arafah yang bisa dikerjakan pada 5 Juni 2025. Meskipun kedua puasa ini tidak wajib, tapi dengan keutamaan-keutamaan dan pahala yang Allah berikan, menambah semangat kaum muslimin untuk menyambut dan menjalankan ibadah puasa pada bulan tersebut. Jangan sampai kita termasuk orang yang menyesal karena melewatkan kesempatan emas ini. Yuk, siapkan diri dan niatkan puasa sunah di hari-hari mulia tersebut!
Yukk! Berkurban di LAZ Al Azhar. Klik di sini.
.jpeg)
.jpeg)
