Jakarta, (8/8) Sesi penutup dalam rangkaian kegiatan
kali ini tak hanya menjadi akhir dari sebuah pertemuan tetapi justru menjadi
awal dari keterhubungan yang lebih dalam. Bertajuk Game Coaching bersama
PARAGON, kegiatan ini dipandu oleh Hana Nurhasanah dari LAZ Al Azhar sebagai
MC, serta Coach Omara dan Coach Tanti dari tim PARAGON, yang menghadirkan
pendekatan yang segar, hangat, dan bermakna.
Sebanyak 10 kelompok dibentuk secara acak. Tak ada yang
saling mengenal sebelumnya. Namun justru dari situ, suasana yang awalnya
canggung perlahan mencair. Senyum mulai muncul, cerita-cerita mulai mengalir.
Game ini dirancang bukan sekadar sebagai permainan, tapi sebagai jembatan untuk
membangun chemistry, kepercayaan, dan ruang aman bagi setiap individu.
Bagaimana mungkin kita bisa saling memahami, jika belum pernah duduk bersama dan berbagi cerita? Bagaimana mungkin kita bisa membangun kekuatan bersama, jika belum ada ruang untuk saling mendengarkan?
Dalam sesi ini, setiap peserta diajak untuk membuka hati,
melihat sesama bukan dari label atau latar belakangnya, tapi dari pengalaman,
mimpi, dan perjuangannya. Suasana yang tercipta begitu penuh empati. Tak ada
penghakiman, tak ada kesimpulan buru-buru. Yang ada hanyalah ruang-ruang untuk
saling menerima, saling menguatkan, dan saling memberi solusi tanpa
menyalahkan.
Dari permainan sederhana, tumbuh keakraban yang nyata. Dari
diskusi ringan, lahir inspirasi yang mendalam. Dari saling mendengar, tumbuh
saling memahami. Karena pada akhirnya, kebersamaan bukan hanya soal seberapa
lama kita kenal seseorang, tapi seberapa tulus kita hadir untuk mereka.
Game Coaching ini menjadi pengingat bahwa manusia terhubung
bukan karena kesamaan, tapi karena keberanian untuk terbuka dan saling mengisi.
Dan di sinilah, nilai kekeluargaan itu tumbuh dalam tawa, dalam cerita, dan
dalam keheningan yang saling dihormati.