“Tidak ada amalan anak Adam yang dicintai Allah pada hari Iduladha kecuali berkurban. Karena ia akan datang pada hari kiamat bersama tanduk, bulu, dan kukunya. Saking cepatnya, pahala kurban sudah sampai kepada Allah sebelum darah hewan sembelihan jatuh ke tanah. Maka hiasilah diri kalian dengan berkurban." (HR. Ibnu Majah).
Hadis ini menunjukkan betapa istimewanya ibadah kurban di Hari Raya Iduladha. Mungkin inilah yang membuat umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba setiap tahun untuk berkurban dengan hewan terbaik. Jika kamu termasuk yang berniat berkurban tahun ini, ada satu anjuran penting yang mungkin belum banyak diketahui. Pekurban dianjurkan untuk tidak memotong rambut dan kuku sejak masuk 10 hari pertama bulan Zulhijah hingga hewan kurban disembelih.
Kenapa begitu?
“Apabila telah masuk sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, dan salah seorang dari kalian telah berniat untuk berkurban, maka janganlah ia memotong rambutnya dan kulitnya sedikitpun.” (HR. Muslim).
Baca juga: Daging Kurban Bau Prengus?? BIG NO! Cek Cara Masaknya di Sini!
Hal ini dilakukan agar anggota tubuh seorang pekurban tetap lengkap hingga terbebas dari api neraka. Membiarkan rambut dan kuku tetap utuh hingga hari penyembelihan adalah bentuk kesempurnaan dalam menyerahkan diri kepada Allah. Anggota tubuh kita ikut menjadi bagian dari kurban seolah kita juga “menyembelih” ego, hawa nafsu, dan keinginan duniawi demi taat kepada-Nya.
Selain itu, anjuran ini juga menyelaraskan diri kita dengan orang-orang yang sedang berihram untuk haji dan umrah, yang juga tidak diperbolehkan memotong rambut dan kuku selama ihram. Sebuah simbol kesucian dan ketundukan total kepada perintah Allah.
Anjuran tersebut juga memberikan hikmah bahwa tidak ada keraguan atas Nabi Muhammad saw. Setiap larangannya pasti memiliki hikmah yang bisa dipetik. Demikian juga dengan segala perintah terhadap sesuatu adalah hikmah, cukuplah menjadi keyakinan bagi umat muslim untuk menjalankan segala anjurannya dengan meyakini bahwa setiap perintah dan larangan ada hikmah baik yang diketahui maupun yang tidak diketahui.
Hal ini hanya berlaku untuk pekurban. Bagi kamu yang tidak berkurban tentu diperbolehkan untuk memotong kuku dan memotong rambut di bulan Zulhijah. Jangan lupa untuk lakukan amalan sunah lainnya seperti berpuasa. Perbanyak amal saleh agar ibadahmu semakin sempurna!
Yukk! Berkurban di LAZ Al Azhar. Klik di sini.