LDKM Al Azhar 9 Kemang Pratama: Membentuk Karakter Kepemimpinan dan Kepedulian Sosial

LDKM Al Azhar 9 Kemang Pratama: Membentuk Karakter Kepemimpinan dan Kepedulian Sosial


Siti Adidah
29/10/2024

SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Bekasi, menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Murid (LDKM) di Desa Sindangsari, Kecamatan Lebak, Banten. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 25-26 Oktober 2024 ini, melibatkan 60 siswa kelas VII hingga kelas IX yang didampingi para guru, dengan fokus untuk membentuk karakter kepemimpinan dan kepedulian sosial para siswa.

Kegiatan ini menghadirkan pengalaman langsung bagi siswa untuk tinggal bersama masyarakat setempat, dimana setiap kelompok terdiri dari 5-7 siswa. Dalam kesempatan ini, siswa SMPIA 9 Kemang Pratama juga berbagi ilmu dengan adik-adik di Desa Sindangsari melalui kegiatan edukatif di “Saung Ilmu”. Siswa mengajar beragam keterampilan, mulai dari menggambar, mengaji, belajar bahasa Inggris, hingga edukasi kesehatan tentang perawatan gigi.

Salman Abdun Nashiir, Koordinator Pendayagunaan LAZ Al Azhar, menyatakan bahwa sinergi dalam kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat. “Kolaborasi kegiatan ini menjadi program sosial yang memberikan dampak positif, dengan harapan para murid dapat mengenal dan berinteraksi langsung dengan masyarakat serta mendapatkan pengalaman yang berharga,” ungkapnya.

Baca juga: Bangun Intelektualitas; Universitas Al Azhar Indonesia bersama LAZ Al Azhar Gelar Acara Bedah Buku Filsafat

Kepala Sekolah SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Amirudin menekankan pentingnya tujuan LDKM sebagai wahana bagi siswa untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan masyarakat sekitar. “Kegiatan Al Azhar Social Responsibilty (ASR) ini memungkinkan anak-anak untuk berbagi ilmu, mengajar, dan berinteraksi langsung dengan warga Desa Sindangsari. Ini adalah pengalaman yang sangat positif dan membangun untuk siswa,” ujarnya.

Selain aktivitas mengajar, para siswa juga mengadakan bazar bagi masyarakat sekitar dan memberikan berbagai bantuan, termasuk alat-alat belajar seperti peralatan menggambar dan komputer. Masyarakat setempat juga menerima bantuan berupa 50 paket sembako, mukena, dan sarung.

Melalui program LDKM ini, diharapkan para siswa dapat mengembangkan nilai-nilai kepemimpinan yang peduli terhadap sesama serta memperkuat empati dan kemampuan bersosialisasi mereka dengan masyarakat sekitar.

BACA JUGA