LAZ Al Azhar Tanggap Bencana: Ribuan Warga Cilacap Terjebak Banjir dan Longsor

LAZ Al Azhar Tanggap Bencana: Ribuan Warga Cilacap Terjebak Banjir dan Longsor


Eliyah
17/11/2025
14 VIEWS
SHARE

Cilacap, (16/11) — Genangan yang tak kunjung surut dan tanah longsor yang memutus akses membuat ribuan warga di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, terjebak dalam kepungan bencana. LAZ Al Azhar turun langsung membawa bantuan logistik dan perlengkapan darurat ke lokasi-lokasi terdampak.

Data lapangan menunjukkan situasi memburuk sejak hujan intens mengguyur kawasan itu. Sebanyak 348 rumah terendam air hingga masuk ke dalam rumah, menimpa 352 KK dengan total 900 jiwa. Selain itu, 669 rumah tergenang air dan berdampak pada 702 KK atau 1.600 jiwa. Kondisi paling genting muncul di wilayah yang memaksa 189 rumah, 205 KK, dan 400 jiwa mengungsi.

Jika digabungkan dengan perpindahan warga di sejumlah titik lain, jumlah pengungsi mendekati 1.000 jiwa. Mereka tersebar di enam dusun, menempati tanggul, pos ronda, rumah kerabat yang tidak terdampak, hingga lokasi-lokasi sementara yang dibuka seadanya oleh warga.

Kebutuhan mendesak terus meningkat. Posko bantuan melaporkan kebutuhan utama berupa: Beras, minyak goreng, kecap, mie instan, sarden, bumbu dapur, susu dan roti kemasan. Dapur umum tambahan direncanakan baru dapat beroperasi mulai besok, membuat suplai makanan siap saji menjadi prioritas saat ini.

Menjawab urgensi itu, tim LAZ Al Azhar Cilacap datang dengan rangkaian bantuan darurat yang didorong ke titik-titik pengungsian. Logistik pangan menjadi prioritas: ratusan bungkus mie instan, biskuit, gula pasir, serta teh dan kopi dibawa untuk menopang kebutuhan konsumsi warga. Air minum turut diperkuat, baik dalam bentuk botol maupun gelas kemasan, sementara susu kurma disiapkan untuk kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.

Tim juga membawa perlengkapan respon awal, mulai dari cangkul untuk membuka akses tertutup longsor hingga kompor, tabung gas 3 kilogram, serta satu set panci dan dandang untuk menunjang operasi dapur umum. Sebagai pengganjal kebutuhan mendesak sebelum dapur umum beroperasi penuh, LAZ Al Azhar menyiapkan 340 box makanan siap saji yang langsung dibagikan kepada pengungsi.

Tim relawan menyebar dari posko utama menuju titik-titik pengungsian yang sulit dijangkau. Beberapa akses jalan masih tertutup lumpur tebal akibat longsor, membuat distribusi logistik harus dilakukan dengan kendaraan kecil dan sebagian ditempuh dengan berjalan kaki. Di tengah cekaman banjir dan longsor, kehadiran relawan bersama suplai makanan dan obat-obatan memberi harapan bagi warga yang sudah berhari-hari menunggu bantuan tambahan.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA