Jauh dari kata sejahtera, masih banyak guru honorer di pelosok negeri hidup kurang layak. Jutaan guru non-Pegawai Negeri Sipil (PNS) alias honorer di berbagai wilayah pelosok Indonesia hidup memprihatinkan. Gaji yang diterima tidak cukup, bahkan sering telat. Kondisi ini harus mereka terima setiap bulannya.
Keikhlasan mengabdi untuk pendidikan penerus bangsa inilah yang menginisiasi tokopedia salam dan LAZ Al Azhar, tergerak untuk memberi perhatian serta bantuan bagi para guru honorer. Bantuan tersebut berupa paket sembako yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Seperti dialami Sanip, S.Pd (32), guru honorer di wilayah terpencil di Kampung Nagara, Desa Nagayati, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Selama ini ia mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Darul Muhsinin dengan gaji sebesar 300-400rb per bulan, yang sangat tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari sebagai seorang kepala keluarga.
"Haturnuhun tina perhatiana kakami guru guru honorer di polosok desa, Alhamdulillah kami terus samangat ngajarna, anak anak di polosok desa ogeh butuh pendidikan anu baik ", ujar Sanip.
Terima kasih Tokopedia Salam, terus hadirkan bahagia untuk guru di Indonesia. Semoga semangat kebaikan dan pantang menyerah ini terus membersamai kita semua.