Sekolah Dasar Islam Al Azhar 34 Hertasning Makassar yang bersinergi dengan LAZ Al Azhar Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan, menggelar peringatan tahun baru Islam (1 Muharram 1445 H) dengan berbagi untuk anak yatim duafa. Kegiatan ini digelar di gedung Sekolah Islam Al Azhar Hertasning Makassar, Kamis, (20/07).
Mengusung tema, "Melalui Tahun Baru Islam 1445 H, Kita Kuatkan Akhlakul Karimah dan Saling Berbagi Kebahagiaan Bersama Yatim Duafa." Hal ini ditujukkan untuk menumbuhkan rasa kepedulian kepada anak yatim sejak usia dini.
Dalam sambutannya, Syukron sebagai Wakil Kepala Sekolah SDIA 34 Hertasning Makassar, mengungkapkan bahwa terselenggaranya kegiatan penyambutan tahun baru Islam ini, tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak.
"Tentunya kami sangat berterima kasih kepada unit-unit sekolah, Salam Jamiyyah atau orang tua siswa-siswi begitupun dengan guru-guru dan LAZ Al Azhar atas support dan kerjasamanya sehingga acara kita ini dapat terselenggara, dan dengan momentum tahun baru Islam ini semoga kita dapat menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik daripada tahun-tahun kemarin," tuturnya.
Baca juga: Dosen Singapura Berikan Motivasi untuk Santri RGI
Sebanyak 17 anak yatim duafa, ikut serta memeriahkan kegiatan ini dengan berbaur bersama penuh sukacita. Di sisi lain momen tahun baru Islam ini juga bertepatan dengan tahun ajaran baru, maka sebagai rangkaian kegiatan ini, salah satunya adalah dengan berbagi hadiah perlengkapan sekolah berupa tempat air minum, buku, tas, sepatu serta kelengkapan alat tulis menulis lainnya. Satu persatu perwakilan murid SDI Al Azhar saling berbagi hadiah untuk teman mereka yatim duafa, agar semakin terjalin suasana keakraban.
"Sangat bersyukur dan bahagia, kami mendapat kesempatan untuk bisa saling bersilaturahmi antara anak-anak kami dengan adik-adik dari sekolah Al Azhar ini. Apalagi sebagian dari anak-anak kami ini, merupakan anak asuh dari beberapa guru Sekolah Dasar Islam Al Azhar 34 Hertasning Makassar," ungkap Hasmira, selaku pendamping adik-adik yatim duafa.
Euforia penyambutan tahun baru Islam ini, terbilang cukup unik, karena tidak hanya mengadakan pawai dengan berkeliling di lingkungan masyarakat sekolah Islam Al Azhar, namun juga dengan mengundang salah satu pendongeng untuk menghibur dan menambah keseruan penyambutan tahun baru Islam ini.
Lewat dongeng bersama Kak Heru dan Bona, mereka belajar untuk saling berbagi, saling menghargai dan belajar sejarah tahun baru Islam dengan cara yang menyenangkan.