Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar melalui program Rumah Gemilang Indonesia (RGI) berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang Program Pendidikan Terbaik dalam ajang Indonesia Giving Fest Award 2022 yang diselenggarakan oleh Forum Zakat (FOZ). Acara penyerahan penghargaan digelar di Tennis Indoor, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, DKI Jakarta, Jumat, (23/12) dan diserahkan langsung oleh Tarmizi Tohor selaku Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bimas Islam Kementerian Agama RI.
Daram, Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar mengungkapkan LAZ Al Azhar menjadi salah satu peserta yang turut memeriahkan kegiatan Indonesia Giving Fest Award 2022 yang diadakan FOZ dengan menampilkan beberapa kegiatan dan produk-produk pemberdayaan dari kegiatan yang dilakukan LAZ Al Azhar secara nasional. Selain itu LAZ Al Azhar juga berhasil mendapatkan Penganugerahan Zakat Award 2022 Kategori OPZ Skala Nasional dengan Program Pendidikan Terbaik.
"Program Rumah Gemilang Indonesia sendiri menjadi salah satu program pengentasan pengangguran dan pemberdayaan usia produktif. Terima kasih kepada para mitra, donatur atas dukungan dan doanya. Semoga dengan diraihnya award ini, RGI ke depan bisa terus lebih baik lagi, dan bisa hadir lebih banyak lagi untuk membantu mewujudkan mimpi generasi muda Indonesia,” ungkapnya.
Adapun kegiatan Indonesia Giving Fest Award 2022 ini dihadiri oleh Taufik Hidayat, selaku Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah, Bambang Suherman, Ketua Umum Forum Zakat, Tarmizi Tohor selaku Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bimas Islam Kementerian Agama RI, dan keluarga besar anggota FOZ.
Bambang Suherman, Ketua Umum Forum Zakat mengungkapkan exhibition yang digelar FOZ adalah upaya bersama untuk lembaga zakat dan para amilnya agar tidak hanya dikenal di masyarakat tetapi diakrabi, dipahami dan dirasakan lebih dalam lagi manfaatnya oleh masyarakat. Dalam kegiatan ini ditampilkan berbagai macam produk dari binaan lembaga zakat yang ada di Indonesia.
“Kita ingin menyampaikan kepada publik bahwa lembaga zakat punya komitmen yang kuat bersama pemerintah untuk mengelola kemiskinan di Indonesia,” katanya.
Baca juga: LAZ Al Azhar Berhasil Raih Penghargaan di Ajang IFA 2022
Hingga saat ini lembaga zakat yang tercatat 675 lembaga. Sektor Zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) menjadi instrumen penting dalam kemajuan ekonomi syariah yang memiliki potensi kontribusi tinggi dalam mengembangkan pembangunan di Indonesia. Dana perolehan yang dikelola meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2021 berdasarkan data statistik yang diperoleh sudah mencapai 14 T dari tahun sebelumnya hanya 12 T.
“Peningkatan hasil dari pengelolaan zakat tentu mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini membuktikan sektor dana sosial syariah telah berkontribusi secara aktif dan nyata terhadap penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Khususnya dalam hal mendukung jaring kegiatan masyarakat dalam kegiatan dakwah, sosial, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi,” ungkap Taufik Hidayat, selaku Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah dalam sambutannya.
Disamping itu, lembaga zakat menjadi lembaga filantropi Islam menjadi salah satu penopang kehidupan masyarakat di seluruh pelosok negeri. Pengembangan zakat terus dilakukan agar memberikan manfaat secara luas. Penguatan kelembagaan, transformasi digital, dan fasilitas akses publik, penguatan pengawasan ditujukan untuk mencapai potensi zakat yang berdampak pada ekonomi pembangunan.